Polisi Selidiki Pelaku Pembuangan Bayi, Ini Ancamannya

Rabu 07-06-2017,06:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Kasus penemuan bayi di Dusun Wage, Desa Kasturi, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, kini tengah diselidiki polisi. Sementara bayinya dirawat di Rumah Sakit  Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan. Menurut Kanit PPA Polres Kuningan Iptu Dahroji, perbuatan orang tua yang telah membuang dan menelantarkan bayi jelas merupakan pelanggaran hukum. Pelakunya dapat dijerat dengan pasal pidana tentang Perlindungan Anak. \"Kami masih menyelidiki kasus temuan bayi tersebut dan mencari keberadaan ibu kandungnya. Pelaku yang membuang bayi ini bakal dijerat dengan Pasal 80 UU 35/2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Tergantung nanti apa alasan orang tuanya melakukan perbuatan tersebut,\" tutur Dahroji. (Baca: Masya Allah, Ada yang Tega Buang Bayi di Pinggir Tempat Sampah) Dalam menangani kasus itu, pihaknya telah melakukan upaya awal menyelamatkan bayi selaku korban dengan membawanya ke RSUD 45 Kuningan. Selanjutnya akan berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Dinas Sosial untuk menangani bayi tersebut. Termasuk untuk proses adopsi jika ada masyarakat yang menginginkannya. \"Dari keluarga Ibu Euis katanya ada yang ingin mengadopsi, itu silakan saja. Namun, tetap harus prosedurnya harus ditempuh untuk mendapatkan kepastian hukum bayi tersebut. Ini untuk menghindari berbagai kemungkinan buruk yang bisa terjadi saat anak tersebut sudah dewasa,\" ujar Dahroji. Seperti diketahui, warga Dusun Wage, Desa Kasturi, Kecamatan Kuningan, geger dengan temuan sesosok bayi mungil yang diduga dibuang ibu kandungnya. Bayi malang itu ditemukan di emperan toko beras, Selasa (6/6) dini hari. Bayi malang itu pertama kali ditemukan Euis Aisyah (40) warga setempat di samping toko beras yang bersebelahan dengan lokasi tempat pembuangan sampah. Warga yang menemukan, karena berawal penasaran dengan suara tangisan bayi dini hari. \"Ternyata benar, di samping toko ada bayi terbungkus kain planel menangis keras karena kedinginan,\" ujar Euis. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait