BI Sediakan Dana Rp26,5 Triliun untuk Penukaran Uang Tunai Jelang Lebaran

Kamis 08-06-2017,18:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat penarikan uang tunai perbankan menyentuh Rp26,5 triliun. Angka itu selevel 15,9 persen dari proyeksi penarikan uang tunai periode Ramadan dan lebaran 2017, sejumlah Rp167 triliun. Sebanyak Rp22 triliun berasal dari penukaran langsung di kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia. Sedang senilai Rp4,5 triliun dari penukaran pada 77 kas titipan di daerah terpencil. ”Jumlah penukaran uang akan terus bertambah dan mencapai puncak minggu ketiga dan keempat Ramadan,” tutur Direktur Eksekutif Departemen Pengelola Uang BI Suhaedi. Penukaran uang secara langsung masyarakat pada kantor BI dan area publik telah mencapai Rp195 miliar. BI mengimbau masyarakat menukar uang pada tempat resmi, baik langsung ke BI, perbankan ditunjuk, maupun mobil kas di area telah ditunjuk. ”Dengan begitu, masyarakat akan terhindar dari uang diduga palsu dan tidak dipungut biaya,” seru Suhaedi. Salah satu area publik ramai dikunjungi masyarakat untuk menukarkan uang adalah Taman IRTI Monas. Tahun ini, penukaran uang di pusat kota Jakarta itu berlangsung mulai 22 Mei hingga 23 Juni 2017. Dalam memberikan pelayanan penukaran uang di area Monas, BI menggandeng 13 bank umum, yaitu BRI, BNI, BCA, Mandiri, BTN, Bank DKI, Bank Mega, Bank Permata, Maybank, CIMB Niaga, BNI Syariah, Bank Mandiri Syariah, serta BJB. Bermodal Kartu Tanda Penduduk (KTP), masyarakat diperkenankan menukarkan uang maksimal Rp3,7 juta per hari. Uang itu terdiri dari 100 lembar pecahan Rp20 ribu, 100 lembar pecahan Rp10 ribu, 100 lembar pecahan Rp5 ribu, dan 100 lembar pecahan Rp 2 ribu. BI menyiapkan Rp116 triliun uang rupiah desain baru selama ramadan dan Idul Fitri. Di mana, sekitar Rp86 triliun berasal dari persediaan saat ini dan sisa sekitar Rp30 triliun tambahan digelontorkan bulan ini. BI menggelontorkan uang tunai tambahan Rp167 triliun untuk memenuhi kenaikan permintaan masyarakat pada bulan Ramadan dan Idul Fitri. Angka itu naik 14 persen dari tambahan uang beredar tahun lalu. Saat ini, persedian uang tunai BI, mencukupi yaitu mencapai Rp239 triliun. Nah, guna menyebarkan uang tunai baru, BI memiliki sejumlah program, macam program kas titipan di seluruh di Indonesia. Selain itu, BI juga memiliki program untuk menjangkau daerah perbatasan. (far)

Tags :
Kategori :

Terkait