CIREBON- HR (25) pelaku begal yang diamankan Satrekrim Polres Cirebon diyakini bukan anggota XTC. Bantahan ini diungkapkan sejumlah anggota XTC wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon. Di akun instragram (IG) @radarcirebon mereka menegaskan bahwa pelaku begal itu hanya oknum yang mengaku-ngaku sebagai anggota XTC. “Kita sudah kontek ke pihak kabupaten, dan dari pihak kabupaten itu bukan anggota XTC Kabupaten Cirebon, bisa dibilang pelaku hanya simpatisan dan bukan anggota resmi XTC,” tulis perwakilan XTC di akun IG @xtcciko. Disebutkan HR tersebut bukan anggota resmi XTC. “Kami tegaskan bahwa pelaku hanyalah simpatisan, bukan anggota resmi XTC Kabupaten Cirebon, simpatisan dan anggota resmi itu sangat jauh berbeda, simpatisan bisa dibilang hanyalah orang yang mengaku-ngaku (oknum) anggota XTC Kabupaten Cirebon,” tulisnya. Masih menurut mereka, selama ini XTC sudah berubah menjadi ormas dan sering menggelar bakti sosial ke masyarakat. ”XTC bukan geng, XTC sekarang jadi organisasi masyarakat (ormas),” tuturnya. Bantahan serupa juga diungkapkan @budakbaong_18. “Maaf xtc bukan geng xtc organisasi masyarakat.dulu kita geng skarang kita ormas cam kan.ormas. Itu hanya merusak nama baik xtc #salamsilang,”tulisnya. Sementara itu, Den Bayu selaku Wasekjen XTC Cirebon Kota (Ciko) via telepon menyayangkan pihak kepolisan yang tidak kroscek ke pihaknya. ”Yang kami sayangkan, kenapa pihak kepolisian nggak klarifikasi dulu ke XTC. Sebelum ada pernyataan dari kami, polisi jangan langsung mengeluarkan pernyataan bahwa pelaku adalah anggota XTC. Kami ini adalah ormas bukan geng motor,” tegasnya kepada radarcirebon.com. Ditambahkan Den Bayu, pihaknya menaungi 10 PAC XTC wilayah kabupaten. “ Untuk Kabupaten Cirebon cakupannya sangat luas, untuk sementara 10 PAC kabupaten dipegang XTC kota,” ujarnya. (red)
Kategori :