PTMSI Kota Cirebon Diuji Lewat Laga Eksebisi

CIREBON – Persatuan Tenis Meja Seluruh indonesia (PTMSI) Kota Cirebon terus berupaya mematangkan persiapan para atlet jelang babak kualifikasi (BK) Porda Jabar XIII/2018. Seperti akhir pekan lalu, induk organisasi cabang olahraga tenis meja itu menggelar pertandingan eksebisi. Kegiatan berlangsung di Baperkam Kalijaga Permai, Kota Cirebon, Sabtu malam (10/6). Untuk mengetahui sejauh mana kualitas para petenis Kota Udang, PTMSI sengaja mengundang empat petenis dari luar kota. Mereka merupakan tiga petenis meja putra asal Kota Bandung dan satu petenis meja putra asal Semarang, Jawa Tengah. Salah satu petenis meja muda andalan Kota Cirebon, Wisam Burhanudin, tampil di partai pertama. Dia menghadapi Candra Sanjaya dari Kota Bandung. Namun sayang, peraih emas Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkota) Cirebon 2015 itu tak berdaya. Candra Sanjaya memenagi duel dengan skor, 3-1 (11-6, 11-5, 8-11 dan 11-8). Hasil dari partai lainnya tidak jauh berbeda. Level permainan para petenis Kota Cirebon masih berada di level bawah. “Memang kualitas para petenis lokal itu belum sebaik atlet-atlet daerah lain. Justru itu lah rencana di bali kegiatan ini,” kata Abdull Hadi, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PTMSI Kota Cirebon. Menurut Hadi, ingin memberikan acuan kepada atlet-atlet muda Kota Crebon agar mereka memiliki motivasi untuk memperbaiki kualitasnya. “Setidaknya mereka harus menyadari bahwa ada level permainan yang harus mereka kejar sebelum bisa tampil di Porda. Dengan kesadaran itu mereka akan tertantang untuk meningkatkan kualitas,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum PTMSI Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa mengungkapkan, Pemerintah Kota Cirebon melalui KONI telah memberikan dukungannya terhadap PTMSI. Tersedianya fasilitas untuk latihan memudahkan program pembinaan atlet. \"Menjadi suatu kebanggaan tersendiri kita sudah memiliki sekretariat dan tempat latihan,\" kata dia. Dia mengatakan, sudah memiliki beberapa program yang mengarah pada peningkatan prestasi tenis meja Kota Cirebon. \"Sudah ada kemajuan. Perkembangan mulai terlihat. Sudah ada geliat pembinaan usia dini. Kita punya potensi besar,\" cetusnya. Dengan adanya dukungan dari beberapa kalangan, pihaknya merasa terbantu. \"Kami berterima kasih kepada Koni, Pemda dan DPRD Kota Cirebon atas dukungannya. Sehingga program kegiatan kami dapar berjalan dengan baik,\" kata dia. Ma’ruf menyebut, empat atlet dari luar Kota Cirebon yakni Alfi (Bandung) Akbar (Semarang), Candra Sanjaya (Bandung) dan Rama (Bandung) memiliki kualtas di atas rata-rata atlet Kota Cirebon. \"Mereka potensial. Semoga mereka, bisa menularkan potensinya ke atlet kita,” cetusnya Sementara itu, Wakil Ketua II Koni Kota Cirebon, Eka Madya menegaskan, KONI menyambut baik adanya latihan bersama dalam rangka meningkatkan prestasi dan kompetensi para atlet. \"BK Porda tidak lama lagi. Untuk tenis meja akan dilaksanakan Agustus mendatang. Maka persiapan harus matang. Kami men-support, agar tenis meja lebih maju,\" katanya. (ttr)