Pemudik Diimbau Sediakan Uang Pas di Pintu Tol

CIREBON- Pengamanan arus mudik Idul fitri dimulai hari Senin (19/6). Pasukan bakal disebar ke semua pos pengamanan di semua titik mudik. “Ini namanya Operasi Ramadniya Lodaya 2017. Untuk Kabupaten Cirebon, kami libatkan sebanyak 990 dari polres dan akan dibantu juga dari TNI serta unsur terkait,” kata Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra. Untuk melancarkan arus mudik, pihaknya menyiapkan 86 pospam, 3 pos cek poin, 1 posko utama dan satu media center sebagai pengendali. Kapolres berharap arus mudik berjalan dengan lancar. “86 pospam ini untuk para mudik yang merasa lelah dan merasa kendaraanya bermasalah, bisa masuk ke pospam. Di situ kita siapkan semua, dari pemriksaan kesehatan hingga bengkel untuk cek kendaraan,”katanya. Sementara itu memasuki H-7, arus mudik mulai terlihat di jalur Pantura Cirebon dan sejumlah ruas tol yang melintasi Cirebon. di Gerbang Tol Palimanan misalnya, terjadi peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta. “Arus kendaraan di Gerbang Tol Palimanan mencapai 20 persen. Artinya sudah ada pemudik yang mulai melakukan perjalanan,” kata Kasat Lantas Polres AKP Ahmat Troy Aprilio. Untuk mengurai antrean atau penumpukan kendaraan di tol, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup pada pintu loket pembayaran. “Pintu loket pembayaran dari arah Jakarta dibuka 10 pintu, sedangkan arah sebaliknya dibuka dua pintu loket pembayaran. Strategi ini untuk mengurai kendaraan yang menumpuk dari arah Jakarta,” tandas Ahmat. Pihaknya mengimbau para pemudik, khususnya yang menggunakan tol, agar menyiapkan uang pas untuk menghindari terjadinya antrean yang cukup panjang di loket pembayaran. “Juga perhatikan keselamatan. Periksa kendaraan sebelum berangkat, jaga kondisi kesehatan. Kalau lelah, istirahat,” pesannya. (arn)