Hati-hati, Tol Brexit-Gringsing Mulai Padat

Rabu 21-06-2017,12:16 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

TEGAL- Gelombang arus kendaraan pemudik sempat memadati Exit (pintu keluar) Tol Sementara Ujungrusi. Hal ini seiring adanya perbaikan jembatan pintu tol sementara di Desa Karangjati, Tarub yang sempat mengalami kerusakan. Kapolres Tegal AKBP Heru Sutopo SIK melalui Kasat Lantas AKP Yoppy Anggi Krisna mengatakan, untuk percepatan perbaikan Jembatan Karangjati, arus pemudik via tol dialihkan melintasi Exit Tol Ujungrusi. \"Perbaikan jembatan sudah dikebut malam sebelumnya dan kini menunggu kering agar bisa kembali dilalui pemudik. Arus lalu lintas di lintas Exit Tol Sementara Ujungrusi kembali lancar kurang lebih satu jam setelah pengeringan lintasan jembatan yang diperbarui semalam,\" terangnya. Menurutnya, di setiap exit tol sementara, ditempatkan Bantuan Kendali Operasi (BKO) Satlantas Polda Jawa Tengah hingga H+7 Lebaran mendatang. \"Untuk Exit Tol Sementara Ujungrusi, kemacetan arus diprediksi akan terjadi hingga H+7 Lebaran mendatang. Hal yang sama juga diprediksi terjadi di Exit Tol Sementara Warureja. Upaya rekayasa lalu lintas akan kami jadikan prioritas utama, selain pemasangan cone dan melaksanakan kegiatan turjawali,\" jelasnya. Sementara, di zona selatan, terkait rampungnya Flyover Klonengan dan Kesambi, prediksi kemacetan untuk Klonengan terjadi hingga H+7. Sementara di Kesambi akan terjadi pada H-1 hingga H+5 Lebaran. Rekayasa arus buka tutup akan diberlakukan di Kesambi dan membagi ruas jalan menjadi 2-0 bila benar-benar terjadi krodit. Pihaknya juga tengah mengantisipasi daerah rawan laka lantas selama arus mudik dan balik Lebaran dengan menebar banner imbauan kepada pemudik, meningkatkan patroli mobile, dan pengaturan serta penjagaan. \"Titik rawan laka lantas ada di Pantura Suradadi, dan Jalan Raya Pandawa, Lebaksiu. Anatomi di Pantura Suradadi menjadi titik lelah pemudik, kondisi jalan yang rata memicu pengemudi memacu kendaraan dengan kencang. Sementara pemicu laka lantas di Jalan Raya Pendawa banyak disebabkan masih minimnya lampu penerangan jalan,\" imbuhnya. (her/ima/zul)  

Tags :
Kategori :

Terkait