2 Bacabup Cirebon dari PDIP Gugur, Ini Sebabnya

Kamis 22-06-2017,11:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON – Dua dari 15 bakal calon bupati (bacabup) PDI Perjuangan gugur. Mereka adalah Suherman Anger dan Karna Wijaya. Keduanya gugur, lantaran tidak mengikuti psikotes yang digelar di DPD PDIP pada Jumat-Senin (16-19/6) lalu di Bandung. Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Mustofa menyampaikan, psikotes merupakan tahapan wajib bagi para bacabup untuk bersaing mendapatkan rekomendasi dari DPP. Itu setelah mereka dinyatakan lolos administrasi oleh DPD. “Mereka yang lolos mengikuti psikotes akan kembali dilakukan penyaringan oleh DPD PDIP Jawa Barat. Dari semua proses yang ada, DPD akan mengambil lima nama bacabup untuk diserahkan ke DPP PDIP,” kata Mustofa kepada Radar Cirebon. Pria yang akrab disapa Jimus itu menyampaikan, dari 13 bacabup dan bacawabup tersebut, selanjutnya tinggal menunggu hasil dari psikotes. Namun, pihaknya belum dapat memperkirakan kapan waktu untuk mengetahui hasil psikotes. “Kalau kita sih berharap hasilnya bisa cepat,” tuturnya. Sementara itu, 13 bacabup PDIP yang lolos psikotes adalah Sunjaya Purwadisastra (petahana), Dian Hernawa Susanty (Anggota Fraksi PDIP), Yayat Ruhyat (Sekda), Iis Krisnandar (Kadis Damkar), Ahmad Qoyyim (Kadis Kesehatan). Kemudian Raden Chaidir Susilaningrat (birokrat), Sutrija (birokrat), Asep Priatna (Budayawan), Moh Carkim (Kuwu Bungko), Cholid Amid (Kuwu Suranenggala Kidul), Ade Riyaman (aktivis), Rabun (akademisi), H Rakhmat (mantan ketua DPC Partai Hanura). (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait