Lebaran, Empat Film Indonesia Tayang Bersamaan

Senin 26-06-2017,22:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

LIBUR Lebaran dan berkumpul bersama keluarga dijadikan kesempatan emas bagi empat rumah produksi untuk menayangkan film secara serentak di bioskop tanah air pada hari Lebaran pertama (25/6). Ada horor, drama, dan komedi. Falcon Pictures ingin menjawab tantangan tidak hanya sukses melahirkan film komedi. Tetapi, juga mampu membuat film drama yang berkualitas. Surat Kecil untuk Tuhan (SKUT) adalah film yang ditawarkan. Melalui tangan Upi Avianto sebagai penulis skenario yang telah merampungkan naskahnya pada November 2016, Falcon Pictures ingin menyajikan tayangan yang menyentuh. Sutradara yang dipercaya untuk menghidupkan karya itu adalah Fajar Bustomi. ’’Saya ingin banyak orang dan keluarga yang terbuka matanya dengan keadaan di sekelilingnya,’’ kata Fajar saat dijumpai dalam acara gala premiere SKUT di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat. BCL dipasangkan dengan aktor laga Joe Taslim dalam film drama. Itu menjadi pengalaman yang sangat menarik untuk Bunga. Sudah berteman sejak lama, mereka pun dapat dengan cepat membangun koneksi. ’’Mungkin hari ketiga atau keempat syuting mata sudah bengkak banget (karena menangis), tapi kita diskusi juga bagian mana yang harus nangis, mana yang enggak, supaya karakter Angel-nya tetap kuat. Jadi, disetel nangisnya,’’ ujar Bunga. SKUT mulai tayang saat Lebaran (25/6), bersanding dengan film Indonesia lainnya yang diputar saat itu.  Ada juga film Sweet 20 yang merupakan adaptasi film box office Korsel Miss Granny (2014) yang tayang hari ini. Film garapan Starvision dan disutradarai Ody Harahap tersebut merupakan film Indonesia pertama yang menggandeng production house Korsel, CJ Entertainment (CJE), yang merupakan pemegang hak cipta dan tayang Miss Granny. Sweet 20 berkisah tentang Fatma (Niniek L. Karim), janda 70 tahun, yang merasa anaknya, Adit (Lukman Sardi), hendak mengirimnya ke panti jompo. Fatma pun merasa sedih karena masa mudanya lebih banyak dihabiskan dengan mengasuh Adit. Padahal, jauh dalam hatinya, Fatma ingin menjadi penyanyi. Suatu ketika, karena dipotret fotografer misterius (Hengky Solaiman), secara ajaib Fatma kembali berusia 20 tahun dan mengubah namanya menjadi Mieke (Tatjana Saphira).  Tatjana pun sangat excited saat diajak menjadi bintang Sweet 20. Awalnya, perempuan 20 tahun itu mengaku tidak paham sama sekali tentang film atau drama Korea. ”Sebagai aktris, saya harus terbuka dengan semua genre film dong,” katanya saat ditemui seusai skrining. Rumah Produksi MD Pictures tidak mau ketinggalan membuat film Lebaran. Mereka memberi judul filmnya Insya Allah Sah. Diangkat dari novel karya Achi T.M., Insya Allah Sah mengangkat genre komedi religi. Film itu dibintangi Titi Kamal (sebagai Silvi), Richard Kyle (Dion), dan Pandji Pragiwaksono (Raka). Selain berakting, Titi harus membawakan OST film. Yakni, remake dari lagu dangdut Judul-judulan. Istri Christian Sugiono itu berduet dengan duo Harbatah. ”Untungnya, lagu dan musiknya asyik, jadi saya bisa enjoy pas nyanyi,” tambah Titi. Sebelumnya, dia menyanyikan lagu berjudul Jablay yang jadi OST film Mendadak Dangdut. Giliran film horor yang menunjukkan tajinya saat Lebaran tiba. Remake film horor populer 2001, Jelangkung, akan dirilis pada hari pertama Lebaran, yaitu 25 Juni. Duo sutradara Rizal Mantovani dan Jose Poernomo kembali menjadi pengarah film. Dengan judul yang sedikit berbeda, yaitu Jailangkung, film produksi Screenplay Films dan Legacy Pictures itu kembali menghadirkan boneka pemanggil arwah nan legendaris. Tokoh utamanya adalah Bella (Amanda Rowles), Angel (Hannah Al Rasyid), dan Tasya (Gabriella Quinly). Sejak ibu mereka, Sarah (Wulan Guritno), meninggal, tiga kakak beradik itu hidup bersama ayah mereka, Ferdi (Lukman Sardi). Ferdi diceritakan sedang dalam kondisi koma lantaran sebuah hal yang tidak bisa dijelaskan secara medis. Di film terbaru, Jose dan Rizal mengubah mantra menjadi ”datang gendong, pulang bopong”. Tercetusnya pemilihan mantra itu didasari hasil diskusi Jose dengan kawannya yang memang interest dengan hal klenik. ”Bayangin aja, ketika datang arwahnya digendong, terus pulang harus dibopong atau diangkat. Saya mau kasih kesan arwahnya lebih dekat dan mencekam,” papar Jose. (glo/len/c10/nar)    

Tags :
Kategori :

Terkait