Magis di Madejski

Kamis 01-11-2012,08:25 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

5 Reading v Arsenal 7 LONDON - Jika dilihat sekilas dan menilik skornya yang mirip pertandingan tenis, kemenangan Arsenal atas Reading kemarin seperti terjadi dalam adu penalti. Padahal, 12 gol dalam laga super seru dan sarat drama di Stadion Madejski itu tercipta dalam 120 menit (babak tambahan waktu). Dari jumlah itu, delapan gol di antaranya tercipta di waktu normal. Yang mengejutkan, Reading mampu unggul 4-0 hanya dalam 37 menit awal. Tapi, Reading mungkin lupa apabila Arsenal berpengalaman dua kali bermain 4-4 dalam tiga tahun terakhir, masing-masing kontra Liverpool (2009) dan Newcastle United (2011). Spirit itulah yang membuat The Gunners berhasil membalas empat gol di babak kedua, memaksakan babak tambahan waktu, dan mengakhiri laga sebagai pemenang. \"Laga yang sulit dipercaya. Saya benar-benar lelah sekarang,\" kata Theo Walcott, winger Arsenal yang memborong hat-trick kemarin, seperti dilansir Sky Sports 2. \"Tujuh gol dalam laga di luar kandang juga luar biasa. Pertahanan kami mungkin tidak bagus, tapi kami berhasil lolos dan itu yang paling penting,\" sambungnya. Sedangkan pelatih Arsenal Arsene Wenger menyebut laga di Madejski tak ubahnya keajaiban. Kendati Wenger menyebut Piala Liga bukan ajang prioritas bagi Arsenal (sekalipun Arsenal tanpa trofi tujuh tahun terakhir), pelatih berjuluk The Professor itu juga tidak ingin tersingkir dengan cara yang menyakitkan. \"Kami terhindar dari bencana sekaligus menyelamatkan harga diri kami karena comeback dengan performa yang seharusnya,\" kata Wenger sebagaimana disitat dari Daily Mail. Wenger juga mengatakan ketika anak asuhnya berhasil memaksakan babak tambahan waktu, dirinya sangat yakin kemenangan akan menjadi milik Arsenal. \"Saya melihat Reading sudah panik dan mental mereka drop. Kami juga bermain nyaman di babak tambahan. Tapi, biar bagaimanapun, permainan Reading patut diacungi jempol,\" jelas pelatih yang dua kali gagal membawa Arsenal meraih juara di final Piala Liga (2007 dan 2011) itu. Dengan performa yang ditunjukkan di kandang Reading, pemain Arsenal telah mendapatkan bekal positif menyongsong away ke Old Trafford, kandang Manchester United (3/11). Sementara bagi Reading, kekalahan kemarin sangat memukul skuad asuhan Brian McDermott. McDermott bahkan menyebut suasana ruang ganti timnya seperti pemakaman. \"Ini benar-benar memalukan. Pertandingan ini tentu juga akan dikenang untuk waktu yang lama dan itu akan membuat kami benar-benat buruk,\" tutur McDermott kepada Daily Telegraph. (dns/bas)

Tags :
Kategori :

Terkait