CIREBON – Dua pasar tradisional eks kebakaran di Kabupaten Kabupaten Cirebon pada tahun 2015 lalu akan segera dibangun. Bulan Juli ini, Pasar Pasalaran di Kecamatan Weru mulai tahap pengurugan. Sementara Pasar Sumber pada bulan Juli ini langsung dilakukan pembangunan lantaran tidak ada pengurukan. Demikian disampaikan Kabid Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon, Eka Hamdani, kepada Radar Cirebon. Menurutnya, Pasar Pasalaran dipastikan pembangunannya mulai dilakukan bulan Agustus mendatang. Sedangkan Pasar Sumber baru selesai melakukan penyusunan perencanaan pembangunan pada bulan Juni lalu. “Sekarang prosesnya sudah masuk LPSE dalam bentuk lelang. Dalam waktu dekat mudah-mudahan sudah bisa ditayangkan,” terangnya. Dia menjelaskan, rencana bangunan Pasar Sumber masih seperti rencana awal, yakni dua lantai, dengan fasilitas los, kios dan lemprakan. Pasar permanen yang dibangun nanti hanya akan menampung sebanyak 600 hingga 700 pedagang. “Karena dibangun dengan APBD Kabupaten Cirebon, akhirnya fasilitas yang kita siapkan sesuai dengan existing pedagang sebelum kebakaran,” terangnya. Eka mengakui, jumlah pedagang yang saat ini menempati pasar darurat mencapai 1.300 orang. Artinya, ada sebanyak 600 pedagang yang nanti tidak dapat fasilitas di pasar permanen. “Kita akan coba carikan solusi lainnya berupa dengan kebijakan atau penyiapan anggaran untuk penataan pedagang yang belum tertampung. Yang jelas untuk pedagang yang terdaftar sebelum kebakaran akan menempati pasar permanen di lokasi lama. Untuk yang pedagang baru, kita belum tahu. Kita akan carikan solusi,” tandasnya. Dia mengungkapkan, meski lokasinya terbilang tidak cukup luas, namun dia meyakinkan bangunan akan dibuat sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jalan. “Nanti fasilitas parkir tidak di jalan lagi, kita buat mengelilingi bangunan pasar. Jadi bisa menampung roda dua, empat, bahkan loading dock nantinya,” pungkasnya. (sam)
Pasar Pasalaran dan Sumber Dibangun Bersamaan
Senin 03-07-2017,06:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :