Kuwu Desa Prapatan Bantah Selewengkan Dana Bantuan Provinsi

Kamis 06-07-2017,17:35 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU-Kepala Desa Parapatan, Kecamatan Sumberjaya Dedi Suswandi membantah keras dugaan penyalahgunaan dana bantuan pemprov (banprov) tahun 2017. Anggaran Rp150 juta tersebut direalisasikan untuk pembuatan TPT sepanjang 310 meter dan pelebaran jalan di Blok Cap Gawe, RT 08 RW 04. “Saya sangat menyayangkan kabar yang tidak sedap, bahwa saya diduga melakukan mark-up dana bantuan gubernur yang diterima desa tahun ini. Padahal bantuan tersebut oleh Pemdes Parapatan langsung dipakai untuk pelebaran jalan sekaligus pembuatan tanggul penahan tanah (TPT),” tegasnya. Menurutnya, masyarakat setempat justru bersyukur karena aspirasi sebelumnya yaitu jalan yang tadinya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua sekarang lebar dan bisa diakses roda empat. Jadi rumor tersebut jelas tidak benar, dan dia menilai sengaja dibuat orang yang tidak bertanggungjawab. “Dulunya jalan di samping lapangan bola di Blok Cap Gawe ini sangat sempit dan hanya bisa dilalui sepeda motor atau becak. Berdasarkan hasil musrenbang Desa tahun 2016 lalu, semua sepakat jalan tersebut diperlebar dan dananya dari bantuan provinsi tahun ini. Alhamdulillah sudah rampung,” jelasnya. Pemdes Parapatan menurutnya dalam melaksanakan pembangunan apapun sesuai perencanaan dan aturan perundang-undangan yang berlaku. Apalagi asal-asalan karena menyangkut masyarakatnya. Bahkan seharusnya pembangunan tersebut diapresiasi, karena dalam perencanaan tidak termasuk pengurukan jalan yang sudah diperlebar. “Namun karena kelebihan anggaran setelah rampungnya pelebaran jalan dan pembuatan TPT, maka sisa anggaran kami pakai untuk mengurug jalan tersebut. Apakah ini yang namanya markup. Mungkin ini penyalahgunaan anggaran, tetapi semuanya kami pakai untuk jalan,” ujarnya. Pelebaran serta pembuatan TPT untuk memperlancar akses jalan mengingat sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat setempat. Masyarakat ingin kendaraan roda empat atau mobil pribadi bisa masuk ke jalan tersebut. Jalan juga menjadi penunjang ekonomi masyarakat yang didominasi para pedagang. Tokoh masyarakat Blok Cap Gawe, Aan (55) merasa bersyukur karena jalan di sekitar lapangan sepak bola sudah terealisasi. Sehingga bisa diakses kendaraan pribadi, dan perekonomian warga semakin menggeliat. “Kami masyarakat disini mengucapkan terima kasih atas dibangunnya akses jalan di Blok Cap Gawe ini. Dampak yang dirasakan sekarang perekonomian masyarakat jadi meningkat,” katanya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait