Koalisi Lima Partai Politik Sulit Terwujud

Rabu 12-07-2017,15:15 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN - Wacana koalisi lima parpol besar terdiri dari PAN, PKS, Gerindra, PPP dan Partai Demokrat untuk mengusung pasangan Cabup/Cawabup Kuningan di Pilkada 2018 dianggap sulit terwujud. Hal itu mengingat saat ini sudah muncul kekuatan dua tokoh yang sudah diprediksi akan kembali berdampingan, yakni H Acep Purnama SH MH dan Dede Sembada ST. “Kayaknya rencana koalisi lima parpol besar yang kemarin-kemarin sering mengadakan pertemuan akan sulit terwujud, koalisi ini sepertinya hanya sebatas wacana,” kata Fikron Arif, pemerhati politik. Menurutnya, bagaimana kelima parpol besar itu mau berkoalisi, sedangkan Dede Sembada sendiri yang nyata-nyata kader PDIP berdasarkan prediksi para pengamat akan dimajukan dari partai lain yang nantinya akan dipasangkan lagi dengan Acep Purnama. “Ini kan prediksi pengamat di media yang menurut saya masuk akal juga. Pak Dede Sembada tidak ikut fit and propert test di DPD PDIP, seakan-akan nantinya akan dicalonkan parpol selain PDIP dan ujung-ujungnya Pak Dede dipasangkan lagi dengan Pak Acep. Teori ini menurut saya cukup logis, makanya kalau ini terjadi, koalisi lima parpol besar yang sudah diwacanakan sejak dulu akan sulit terwujud,” ujar Fikron. Ia melanjutkan, jika Dede Sembada benar akan maju dari partai lain, prediksinya partai-partai yang bisa mengusung Dede Sembada ada pada partai yang lima itu, bisa dari PAN, Gerindra maupun PKS. Dengan demikian maka ketiga parpol ini akan berkoalisi dengan PDIP yang memiliki Acep Purnama sehingga pada akhirnya mereka akan bersama-sama dalam koalisi untuk mengusung pasang H Acep Purnama-Dede Sembada sebagai pasangan Cabup- Cawabup Kuningan Periode 2018-2023. “Kan kata banyak politisi sering bilang bahwa dalam politik itu serba mungkin. Makanya menurut saya ini mungkin-mungkin saja terjadi koalisi antara PDIP, PAN, PKS, dan Gerindra untuk mengusung Pak H Acep Purnama berpasangan dengan Pak Dede Sembada sebagai Cabup-Cawabup Kuningan 2018-2023 mendatang,” sebut Fikron. Prediksi lainnya, Fikron membaca akan ada koalisi lainnya yang bisa memunculkan figur baru, yakni koalisi Partai Golkar dengan Demokrat. Partai Golkar dengan figur H Dudy Pamuji SE MSi yang kini sudah dikenal masyarakat, dan partai Demokrat dengan figurnya Yosa Octora Santono SSi MM yang juga kian melekat di hati masyarakat. Kendati tergolong pendatang baru, Fikron meyakini kedua tokoh tersebut akan mampu bersaing dengan lawannya, yakni pasangan Acep-Desem (Dede Sembada). Sedangkan pasangan lainnya, ia memprediksi ada dr Toto Taufikurohman Kosim selaku Direktur RSU Kuningan Medical Center (KMC) dan H Momon Rochmana MM selaku mantan birokrat yang juga mantan Wakil Bupati Kuningan dengan julukan Mr Clean. Menurutnya, dr Toto dan Momon bisa diusung oleh PKB, PPP dan NasDem sebagai pasangan Cabup-Cawabup. Jika pun Momon tidak mau didorong untuk jadi kontestan Pilkada 2018, ia mengatakan dr Toto bisa dipasangkan dengan M Ridho Suganda MSi yang merupakan putra bungsu mantan Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda. “Jadi saya prediksi akan ada tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2018 nanti, yaitu Acep-Desem, Dudy-Yosa, dan Momon-Toto. Sekali lagi ini prediksi lho, politik kan katanya serba mungkin,” pungkas Fikron. (muh)  

Tags :
Kategori :

Terkait