Ini Sebabnya Kematian Penjual Ikan yang Sempat Selamat Diterjang Bus

Minggu 16-07-2017,04:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Tim medis Rumah Sakit Umum (RSU) KMC Kuningan telah berupaya sekuat tenaga melakukan penanganan terhadap pedagang bibit ikan keliling Marfu (55). Dia menjadi korban kecelakaan bus Putra Luragung pada hari Jumat (14/7) siang. Namun, takdir berkata lain. Marfu akhirnya meninggal dunia pada malam harinya setelah kejadian. Dokter jaga IGD RSU KMC Kuningan, Ellyana mengatakan, Marfu dinyatakan meninggal dunia pada Jumat sekitar waktu Magrib. Marfu meninggal dunia karena luka dalam akibat terjangan keras bus Putra Luragung nopol E 7947 YA yang dikemudikan Solbani (45) warga Lampung. Pada saat pemeriksaan awal, hasil analisis luar menyatakan korban mengalami luka robek pada lengan kiri bawah dan pinggul kiri. Sehingga untuk memastikannya, tim medis melakukan rontgen, terutama pada bagian panggul. \"Hasilnya, ditemukan ada pendarahan aktif di bagian rongga perut mungkin akibat benturan keras. Sehingga akhirnya korban tak kuat dan meninggal dunia,\" ujar Elly didampingi Kabag Umum RSU KMC Kuningan, Adang Romadona. Pihaknya telah berupaya maksimal dengan memberikan obat penghenti pendarahan. Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Pendarahan di dalam tak bisa dihentikan hingga menyebabkan kondisi korban pun semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia. \"Karena pendarahannya terjadi di dalam, sehingga darah tidak keluar. Maka penangannya pun dengan cara pemberian obat yang dapat menghentikan pendarahan, namun tidak berhasil,\" ujar Elly. Hal ini pun dibenarkan Kanit Laka Polres Kuningan Iptu Dani Supriadi. Dia juga memastikan jenazah korban sudah dipulangkan ke keluarganya di Tasikmalaya pada Jumat malam. \"Akibat ada luka di bagian dalam tubuh korban yang menyebabkan meninggal dunia. Jenazah sudah dipulangkan malam itu juga,\" kata Dani membenarkan. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait