CIREBON - Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid Agusetiadi Bachtiar menyayangkan CCTV di dalam kantor operasional PO Bhineeka tidak terpasang. Pasalnya, CCTV tersebut dapat membantu pihak kepolisian mengungkap kasus penganiayaan hingga menyebabkan salah satu korban meninggal dunia. Menurut Vivid, CCTV tersebut merupakan alat bukti yang tidak boleh dihilangkan. Untuk itu, kata Vivid, pihaknya akan mendalami siapa yang orang yang melapas CCTV tersebut. \"Kita berharap ada rekaman CCTV, yang jadi masalah CCTV yang ada di sini sudah dihilangkan. Tentunya kita akan dalami siapa yang memerintahkan melepas CCTV di sini,\" kata Vivid. Sementara itu, Manager Operasional Pengembangan Bisnis Karsono mengaku akan membantu pihak kepolisian untuk mendalami siapa orang yang melepas CCTV. \"Nanti kami akan dalami siapa yang memerintahkan,\" ucap Karsono. Dijelaskan Karsono, orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan CCTV adalah pihak IT. \"Kita akan tanyakan hal itu kepada pihak IT. Kita akan memberikan keterangan semaksimal mungkin, karena pada dasarnya kita sepakat, siapapun yang berbuat pidana itu harus diadili,\" jelas Karsono. (fazri)
Kategori :