JAKARTA- Menjaga harga diri menjadi salah satu misi caretaker Persib Bandung, Herrie Setyawan menghadapi Persija Jakarta di El Clasico, Sabtu, (22/7) di GBLA. Pelatih Persib Herrie Setyawan mengaku, keputusan pelatih kepala Djadjang Nurdjaman mundur dari nahkoda tim jelang laga sarat gengsi ini menjadi pukulan berat untuk tim. Terlebih, Persib berada dalam posisi sulit lantaran hasil buruk tim. “Saya mengajak kepada pemain harus bangkit. Kami tidak boleh terpuruk dengan situasi sekarang, Alhamdulillah semua pemain siap.” ujar pelatih berkepala plontos ini. Buat mantan pemain legendaris Persib ini, kemenangan di laga ini bakal menjaga harga diri tim “Laga ini bukan tentang menang atau kalah tapi pertaruhan harga diri, jadi harus bisa mendapat hasil maksimal,\" kata Herrie. Persib telah mengantongi kelemahan sang lawan selain itu hasil positif di Bandung menjadi alasan skuat Maung Bandung cukup percaya diri bisa meraih kemenangan. \"Strategi untuk menghadapi Persija sudah kami sampaikan, Persija bukan tim mudah atau gampang kami kalahkan.” “Mereka punya tren positif di 10 pertandingan terakhir belum terkalahkan, tapi dengan semangat bobotoh, kami akan putuskan tren positif mereka di GBLA. Semoga, aura positif GBLA masih bersama Persib Bandung,\" papar Herrie. (jpnn)
Kategori :