Tarif Mahal, Air PDAM Sering Tak Ngocor, Warga Terpaksa Buat Sumur Bor

Senin 24-07-2017,21:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Sejumlah warga Karang Jalak 7, Keluarahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon mengeluhkan pelayanan yang diberikan PDAM Kota Cirebon. Bukan hanya soal aliran air PDAM yang sering kali membuat jengkel hati. Namun, tarif pembayaran air PDAM dinilai cukup mahal. Hal tersebut dirasakan salah seorang warga setempat bernama Budi. Budi mengaku, air PDAM di rumahnya diperlukan hanya dalam waktu tertentu saja. Pasalnya, Budi kini telah memiliki sumur bor. \"Saya kalau pake air PDAM seperlunya aja mas. Soalnya di sini saya juga ada sumur bor,\" kata Budi. Dirinya sengaja membuat sumur bor karena air PDAM sering kali ngocor tidak maksimal. Sehingga, menurut Budi, hal tersebut sangat merepotkan. \"Karena PDAM sering gangguan, ya saya beralih ke sumur bor saja,\" ungkap Budi. Selian itu, Budi juga mengelukan tarif air PDAM yang dirasa cukup mahal. Menurut Budi, ia menggunakan air PDAM hanya untuk sekadar mandi saja, dan itu pun jarang dilakukan. Namun setiap bulan ia harus membayar hingga Rp150 ribu. \"Padahal cuma buat mandi saja sama orang rumah, itu juga jarang-jarang dipakai,\" kata Budi. Bahkan, Budi mengaku, dirinya pernah tidak pakai air PDAM selama satu bulan, tetapi tagihannya sampai Rp50 ribu.\"Kalau dulu sih semahal-mahalnya cuma 20 ribu rupiah,\" terang Budi. Senada dengn Budi, Tadik juga mengeluhkan soal pelayanan PDAM yang kurang maksimal. Menurut Tadik, warga di sekitar rumahnya sudah banyak yang beralih menggunakan sumur ketimbang PDAM. \"Gara-gara nggak puas sama pelayanannya, warga sekitar sini udah pada buat sumur sendiri-sendiri,\" ungkap Tadik. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait