INDRAMAYU – Masyarakat, terutama anak-anak diminta berhati-hati jika ada orang tak dikenal yang datang kemudian menanyakan alamat. Pasalnya terjadi aksi kejahatan dengan modus tanya alamat. Seperti yang dialami Disya (12) warga Desa Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Bocah tersebut menjadi korban hipnotis yang pelakunya seorang perempuan dewasa. Dalam aksinya itu, pelaku melucuti dan membawa kabur perhiasan yang dikenakan korban. Berdasarkan keterangan, peristiwa tersebut terjadi, Minggu (23/7) siang saat korban bermain dengan teman-teman sebayanya. Tiba tiba seorang perempuan datang menghampirinya dan berpura pura menanyakan alamat kepada korban. Tidak beberapa lama kemudian, pelaku tersebut melucuti seluruh perhiasan yang dikenakan korban. Setelah berhasil mengambilnya, lalu pergi meninggalkan korban dan teman-temannya. Ayu, kakak korban, mengatakan, perempuan tersebut mengenakan jubah hitam dengan muka ditutup cadar dan membawa tas berwarna cokelat. Menurutnya, korban diduga kuat terkena hipnotis. Karena pelaku menuruti permintaan korban saat perhiasan diambil. Bahkan korban diam saat pelaku meninggalkan adiknya dan teman-temannya. \"Adik saya baru sadar setelah pelaku meninggalkannya dan sudah pergi jauh. Setelah mengetahui perhiasannya tidak ada lagi di badan dan diambil oleh perempuan tersebut, adik saya kemudian menangis lalu pulang ke rumah memberitahukan kejadian yang dialaminya itu ke ibu saya,\" ujarnya. Menurut Ayu, selain adiknya, pelaku juga diduga menghipnotis teman-temannya. Karena saat pelaku beraksi mengambil perhiasan korban, teman-temannya itu diam saja. \"Kami mengimbau masyarakat agar hati-hati melihat orang yang tidak dikenal dan gerak-geriknya mencurigakan. Ini agar jangan sampai kejadian yang pernah dialami adik saya, menimpa orang lain,\" kata Ayu. (kom)
Pura-pura Tanya Alamat, Wanita Bercadar Hipnotis Anak-Anak
Selasa 25-07-2017,03:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :