Korban Ledakan Tabung Gas akan Dioperasi

Selasa 25-07-2017,15:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIAMIS– Elan Jaelani (50) dan putrinya Cici Yuliani (20), dua korban ledakan gas di Sindangkasih, Ciamis tiga hari lalu, Senin (24/7) masih dirawat di RSUD dr Soekardjo. Mereka akan menjalani operasi pengangkatan kulit yang mengalami luka bakar. Elan mengatakan dirinya juga anaknnya akan menjalani pengangkatan kulit setelah mendapat tes darah. Dijadwalkan operasinya akan dilaksanakan Selasa (25/7) di RSUD dr Soekardjo. \"Katanya besok akan diangkat dilakukan tindakan oleh dokter, dibersihkan\" ungkap pria yang juga mantri kesehatan itu. Sejauh ini pihaknya hanya menggunakan salep untuk meredakan panas di kulitnya yang terbakar. Elan belum tahu sampai kapan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit. \"Nunggu bagaimana hasil pengangkatan kulit besok (hari ini),\" tuturnya. Tokoh masyarakat Sindangkasih ini berharap melalui upaya medis, nanti kondisi fisiknya dan putrinya bisa seperti sedia kala. \"Insya Allah pulih 100%, karena sekarang sudah tidak panas lagi,\" ungkapnya. Terkait rumahnya yang berantakan akibat ledakan, dia sudah meminta supaya diprioritaskan pemasangan genting. Agar ketika dia pulang, rumahnya sudah bisa dihuni lagi meskipun diperbaiki sepenuhnya. \"Yang penting gentingnya dulu saja, yang lainnya bisa nyusul nanti,\" tuturnya. Sampai kemarin kerabat dan kolega Elan masih terus berdatangan menjenguknya di ruang VIP RSUD dr Soekardjo. Kedatangan mereka membuatnya terhibur setelah mengalami musibah ledakan gas itu. Sebelumnya, satu korban ledakan lainnya, Al Arif (9), Minggu (23/7) sudah pulang ke rumahnya di Sindangkasih, Ciamis dari RSUD dr Soekardjo. Dia juga korban ledakan gas di rumah Elan Sabtu malam (22/7). Diberitakan, Sebuah rumah di dusun Tugu, RT 31 RW 12, Desa Sukasenang, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,  hancur berantakan,  seluruh kaca pecah serta  daun pintu lepas bahkan sebagian besar genteng atap bagunan hancur berantakan, akibat tabung gas ukuran 15 Kg tiba-tiba meladak, Minggu (23/7). Menurut Elan Jaelani pemilik rumah sekaligus korban  yang berhasil selamat dari maut namun menderita luka bakar, mengatakan  kejadian tersebut berawal ketika keluarganya dirumah sedang merebus jengkol yang memakan waktu hingga 30 menit. “Sebagai perawat saya suka membantu pasien yang datang untuk berkonsultasi tentang kesehatan. Saat itu kebetulan ada pasien saya terpaksa mematikan dulu kompor karena istrinya sedang berangkat pengajian, di rumah hanya ada Cici anak saya yang sedang bermain dengan adik sepupunya yang masih berusia 7 tahun,” Kata Elan. Kata Elan setelah pasien pulang ia kembali ke dapur  dengan tujuan hendak melanjutkan rebusan jengkolnya yang semula dihentikan terlebih dahulu, namun saat membuka pitu rumah dari  ruangan tercium bau gas yang menyengat. “Pas buka pintu rumah sudah bau gas kemudian ada suara desisan gas bocor dari selang. Saya bermaksud membuka selang regulator namun tiba tiba terjadi ledakan,” ungkapnya. Elan dan putrinya Cici Yuliani terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar yang cukup serius. (rga)

Tags :
Kategori :

Terkait