INDRAMAYU–Jasad Aji Saki (13) pelajar SMP asal Dusun Giri Mulya, RT 004 RW 008, Desa Wanakaya, Kecamatan Haurgeulis yang diduga hanyut dan tenggelam di Sungai Cipunegara belum ditemukan keberadaannya. Meski tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Polair dan TNI telah ditarik, namun warga tak mau menyerah. Ditambah rasa penasaran, mereka masih terus mencari jasad korban dengan memperluas radius pencarian dari titik awal korban jatuh. Tak sampai di situ, Pemerintah Desa Wanakaya melibatkan 8 orang pawang (Paranormal, red) untuk mencari tubuh Aji Saki sampai ketemu. Para pawang (Paranormal, red) dari Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang itu menyelam hingga ke dasar sungai. Kuwu Wanakaya Sukri menuturkan, dilibatkannya satu grup pawang (Paranormal, red) ini lantaran sungai tempat korban tenggelam memiliki kedalaman hingga 10 meter. Di dasar sungai juga masih terdapat belukar pohon maupun bebatuan. “Kami duga, korban tersangkut di dasar sungai. Makanya kita undang para ahli menyelam dan pawangnya,” kata dia kepada Radar. Tapi ikhtiar itu tak menuai hasil. Sampai sepekan berlalu, belum ada tanda-tanda penemuan jasad korban. Tapi pihaknya tidak akan putus asa dan akan terus mencari hingga tubuh Aji Saki ditemukan. “Kasihan, keluarganya bukan orang berada. Kita bersama warga upayakan terus. Mudah-mudahan secepatnya bisa ditemukan,” harap Kuwu Sukri. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban yang baru duduk dibangku SMP kelas 7 dilaporkan hilang pada Kamis (20/7) lalu sekitar pukul 16.00 WIB. (kho)
Kategori :