Pengusaha Genting Minta Bukti, Tagih Janji Bakal Calon Bupati

MAJALENGKA - Beberapa tahun lalu Kabupaten Majalengka dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil genting. Bahkan genting asal Majalengka sampai diekspor ke berbagai negara di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura. Namun, semakin banyak produk pengganti genting, membuat pemasaran semakin berkurang dan tak sedikit perusahaan besar gulung tikar. Menjelang Pilkada 2018 mendatang, banyak bakal calon yang siap meningkatkan kembali kualitas dan produktivitas genting asal Kabupaten Majalengka. Bahkan ada sebagian calon yang siap memberikan modal usaha untuk meningkatkan industri genting. Pengusaha genting di kecamatan Ligung yang masih bertahan, Iri Nasisi berharap apa yang telah dijanjikan para calon bupati bisa dibuktikan. Saat ini menurutnya, bukan hanya para pegawai negeri yang cerdas, melainkan para pekerja di industri genting juga banyak yang memiliki kualitas pemikiran. “Masih banyak masyarakat kurang mampu bekerja di industri genting, dan saya yakin kualitas dan produktivitas bisa terus di tingkatkan. Bukan hanya membuat popularitas genting meningkat, juga ekonomi masyarakat bisa semakin meningkat,” ungkap Iri. Jika para calon bupati benar-benar serius membantu pengusaha genting, langkah yang bisa dilakukan ialah memberikan pendidikan soal pengembangan usaha. Di antaranya memperbaiki infrastruktur dan memberi pemahaman tentang mengembangkan usaha tersebut. “Bisa memberikan pemahaman tentang membuat produk baru dan memanfaatkan bahan bakar lain dan sebagainya. Pembuatan genting rawan kebakaran dan saya harap bisa menjadi perhatian,\" ujarnya. Pengusaha genting lainnya, Anas Nasrullah (49) berharap perhatian bukan hanya dalam peningkatan kualitas dan produktivitas. Melaikan dari segi popularitas juga bisa segera diperhatikan. Akibat minimnya promosi, banyak produk yang berkualitas kurang diperhatikan. (bae)