Isi Tas Pelajar ini Bukan Buku, Adanya Batu-batu,

Sabtu 05-08-2017,06:32 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON- Ini contoh tidak baik. Tak patut ditiru. Oknum pelajar yang kerap terlibat tawuran di jalan raya selalu membuat masyarakat jadi takut. Seperti sejumlah pelajar yang ditangkap oleh petugas Polsek Klangenan, Jumat (4/8), setelah ketahuan hendak tawuran dengan pelajar lain. Ada enam pelajar SMA yang berhasil diamankan. Saat proses pemeriksaan, di dalam tas mereka ternyata banyak batu yang diduga dijadikan sebagai alat untuk tawuran. “Aksi para pelejar itu mengundang reaksi masyarakat. Kami pun segera turun mengamankan para pelajar yang sempat melakukan aksi saling lempar batu. Ada enam pelajar kami amankan,” kata Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra melalui Kapolsek Klangenan AKP Sukhemi. Dikatakan kapolsek, aksi tawuran bermula dari adanya puluhan pelajar yang tengah menaiki truk yang melaju dari arah Kota Cirebon menuju Palimanan. Sesampainya di jalan raya Klangenan, secara bersamaan terdapat beberapa pelajar yang berada di pinggir jalan. Entah siapa yang memulai, mereka saling serang dengan menggunakan batu. Warga yang ketakutan segera melapor ke polisi. Bahkan ada sebagian yang ikut melakukan pengejaran. Polsek Klangenan juga bergerak cepat sehingga tawuran itu tak meluas. “Mereka yang kami amankan langsung kami panggil guru dan orang tuanya. Supaya mereka mengetahui aktivitas anak didiknya saat berada di luar sekolah. Aksi mereka ini membuat resah masyarakat sekitar,” kata kapolsek. (arn)

Tags :
Kategori :

Terkait