Program Gerobak Baca Keliling Tingkatkan Minat Membaca Masyarakat Desa

KUNINGAN – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Hipapelnis di Dusun Manis, Desa Kalimanggiskulon, Kecamatan Kalimanggis, tengah serius menularkan budaya membaca sejak usia dini. Pasalnya, beragam program dilakukan hanya untuk meningkatkan minat baca warga masyarakat. Misalnya saja program Gerobak Baca Keliling (GBK), yang kini sudah mulai dikenal oleh masyarakat setempat. Bahkan, warga masyarakat baik tua maupun anak-anak cukup antusias memanfaatkan buku-buku bacaan yang ada. Dengan adanya gerobak baca itu cukup membantu bagi pelajar sekolah yang ingin mendapatkan ilmu pengetahuan dari buku bacaan tersebut. “Program GBK ini merupakan kegiatan rutin seminggu sekali dari satu tempat ke tempat berbeda di desa ini. Hal ini dilakukan, dalam rangka berpartisipasi mensukseskan program pemerintah untuk meningkatkan minat baca masyarakat,” ucap salah seorang pegiat TBM Hipapelnis, Rudi Komarudin kepada Radar, Sabtu (12/8). Menurut Rudi, kegiatan gerobak keliling dengan membawa buku-buku bacaan agar mampu meningkatkan minat baca masyarakat. Tak hanya buku-buku untuk pelajar di sekolah, ada pula buku bacaan umum yang lebih mudah dicerna oleh masyarakat. “Sebab tak semua anak-anak sekolah mendapatkan fasilitas penunjang yang lengkap, seperti buku-buku pelajaran maupun buku ilmu pengetahuan. Untuk itu, kami hadir di sini minimal bisa membantu mereka dalam mendapatkan ilmu pengetahuan dari buku bacaan yang ada,” sebut dia. Sudah beberapa tahun ini, TBM Hipapelnis seolah menjadi oase bagi masyarakat Kalimanggis Kulon yang haus terhadap ilmu pengetahuan. Nyaris tiap hari, lokasi TBM yang dikelola Jaenal Mutakin dipenuhi pengunjung, mayoritas anak-anak. Tak ketinggalan, orang dewasa juga kadang ikut membaca di TBM Hipapelnis. Seiring waktu, koleksi buku yang dimiliki taman baca ini juga terus bertambah. Para donator juga berdatangan untuk menyumbang, termasuk juga mendapat perhatian dari perguruan tinggi, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan. Jaenal memiliki tujuan yakni menggalakkan kegiatan literasi dan gemar membaca terutama di Desa Kalimanggis Kulon, tempat TBM berdiri. Gerakan pembudayaan gemar membaca ini ternyata banyak mendapatkan sorotan dan perhatian, baik dari Pemkab Kuningan, Dinas Arsip dan Perpustakaan dan juga salah satu perusahaan minuman ringan. “Bahkan Maret lalu, TBM Hipapelnis mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan strategi pengembangan perpustakaan dan pelatihan TIK replikasi desa atau taman bacaan masyarakat,” terang Jaenal. (ags)