Jika Rusuh, Dipastikan Hasilnya Zonk

CIREBON - Sebuah pesan WhatsApp (WA) kembali beredar kemarin. Disebut berasal dari tim manajemen informasi CSI. Tak ada kepastian soal siapa pengirim pesan ini. Direktur Operasional CSI, Agung Hermawan, tak memberikan respons saat dihubungi Radar. Padahal pesan WA itu cukup penting. Memastikan pengembalian dana nasabah CSI akan tetap dilakukan. Yang penting sabar. Di awal pesan WA itu tertulis tim manajemen informasi  diundang khusus untuk menemui Mohammad Yahya dan Iman Santoso. Keduanya adalah petinggi atau direksi CSI yang sudah divonis bersalah di PN Sumber, beberapa waktu lalu. Sementara pada poin kedua tertulis bahwa Mohammad Yahya dan Iman Santoso punya komitmen untuk mengembalikan dana nasabah. Diselipi dengan kalimat; Pak Yahya dan Pak Iman ora doyan duit yang bukan haknya. Kemudian, pengirim pesan juga menulis bahwa pengembalian dana anggota bukan hanya merupakan sebuah kewajiban Mohammad Yahya dan Iman Santoso, tetapi lebih dari itu yakni sebuah kebutuhan. Kemudian diselipkan kalimat: Yang butuh mengembalikan dana itu Pak Yahya dan Pak Iman,  kenapa...?  hukum dunia mungkin sudah selesai saat divonis 7 tahun penjara tetapi ada lagi yg lebih menakutkan bagi Pak Yahya dan Pak Iman yakni hukum agama. Hukum agama belum selesai, makanya mengembalikan dana anggota bukan hanya kewajiban tetapi sebuah kebutuhan bagi Pak Yahya dan Pak Iman. Poin berikutnya, semua KBCSI diminta membantu dengan terus mendoakan agar proses pengembalian dana berjalan lancar. Mereka yang tidak suka dengan CSI tidak puas dengan hanya memenjarakan pimpinan CSI, tapi lebih dari itu ingin agar koperasi CSI juga dibubarkan dengan mengadu domba antar anggota CSI agar rusuh sehingga memiliki alasan kuat untuk membubarkan koperasi CSI. Poin selanjutnya yang agak mengejutkan. Di situ tertulis: Bapak H. Mohammad Yahya, ST dan Bapak Iman Santoso, ST meminta semua KBCSI sama sama membantu dg tetap kondusif, akur, sabar, saling suport, saling mengingatkan, tabah dan tawakal. Jika rusuh dipastikan hasilnya akan zonk. Lalu, kapan dana akan dikembalikan? Pengirim pesan WA kemudian menulis bahwa Mohammad Yahya dan Iman Santoso tidak pernah memberikan waktu karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tdk diinginkan. Yang jelas prosesnya sedang berjalan dengan melibatkan pihak- pihak terkait, termasuk pengacara yang ditunjuk beserta tim. Pengirim masih menulis bahwa tidak pernah terlintas di benak Mohammad Yahya dan Iman Santoso untuk mengulur waktu pengembalian. Karena harus tetap hati- hati dengan mempertimbangkan aspek hukum sehingga tak lagi terjadi pelanggaran hukum. Tertulis juga bahwa penanggung jawab pengembalian langsung dipegang Mohammad Yahya. Pada beberapa bagian terakhir ditulis bahwa yang tahu tentang CSI adalah anggota CSI. Maka bertanyalah kepada sesama anggota CSI, bukan kepada pihak lain di luar anggota. Berhati-hatilah terhadap ajakan pihak ketiga karena kita tidak pernah tahu apa motif di belakangnya. (jml)