Jika Melanggar, Truk Akan Dihentikan Paksa SUMBER - Mulai H- 4 jalur pantura bersih dari kendaraan berat seperti truk dan trailer. Ini dilakukan agar para pemudik tidak terganggu oleh kendaraan tersebut terutama kendaraan bermotor. “Tanggal 6 September mulai pukul 00.00, pantura harus steril dari kendaraan pengangkut batubara, pasir, muatan untuk industri dan lain-lain,” kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kab Cirebon, Wahyu Suprayogi saat dihubungi Radar, kemarin (1/9). Menurutnya, langkah tersebut dilakukan sebagai upaya Dishub dalam melancarkan arus mudik 2010 nanti. Sebab pada H-4 para pemudik dari Jakarta dan sekitarnya ditambah dari kota-kota besar lainnya yang ada di Jawa Barat akan tumpah ke jalur pantura menuju Jawa Tengah. “Pada tanggal tersebut perusahaan industri sudah libur, sehingga arus lalu lintas bahan pokok industri tidak terlalu terganggu,” tuturnya. Pihaknya akan menghentikan kendaraan ditempat jika kendaraan besar tetap melanggar. “Kami akan menghentikan kendaraan tersebut hingga batas waktu pelarangan yakni hingga H+1 pasca lebaran, setelah itu silahkan melanjutkan perjalanan,” tegasnya. Apakah larangan itu berlaku bagi kendaraan besar pengangkut sembako? “Ada toleransi bagi kendaraan yang mengangkut kebutuhan pokok. Bahkan kita wajib mengamankan laju kendaraan tersebut, karena apabila terlambat bisa mengganggu stok kebutuhan masyarakat termasuk harganya bisa melambung tinggi,” bebernya. Dari pantauan di lapangan, kemarin (1/9), jalur pantura Cirebon bagian timur masih terlihat lengang, belum ada tanda-tanda serbuan pemudik. Namun, satu hingga lima kendaraan para pemudik sudah nampak, terutama yang menggunakan kendaraan bermotor. Diprediksi pada H-5 kepadatan kendaraan pemudik sudah mulai terasa. (jun)
H-4 Lebaran, Pantura Bebas Truk
Rabu 01-09-2010,06:00 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :