Trotoar Baru Keburu Rusak, Pemkot Dinilai Belum Hadirkan Kenyamanan

Sabtu 02-09-2017,11:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Sejumlah trotoar di Kota Cirebon rusak meski belum lama ini diperbaiki. Lagi-lagi pemerintah gagal memberikan kenyamanan untuk pejalan kaki. Hak mereka kembali direnggut. Dari pantauan wartawan di lapangan, kerusakan trotoar tak hanya disebabkan berbagai faktor. Selain kualitas pekerjaan dan material, di beberapa ruas jalan terpantau terjadi penyalahgunaan. Salah satunya untuk parkir kendaraan dan PKL. \"Kenyamanan pejalan kaki sudah direnggut sejak lama dan pemerintah daerah tidak pernah perhatian dengan hal itu,\" kata Faris (27) warga Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Jumat (1/9). Faris iri dengan kota-kota lain yang begitu memperhatikan fasilitas publik. Begitu melihat Kota Cirebon ada pekerjaan trotoarisasi sebetulnya masyarakat sudah berharap banyak. Sayangnya begitu jadi kondisinya tak sesuai ekspektasi. Ditambah kerusakan yang mulai terjadi di mana-mana. \"Sudah sedikit trotoarnya, banyak yang rusak. Ada yang bener ditempati PKL. Kadang jadi parkir,\" keluhnya. Faris berharap pemerintah tanggap menyelesaikan permasalahan trotoar. Sebagai pengguna jalan, ia ingin trotoar kembali sesuai fungsinya untuk para pejalan kaki. \"Kalau sudah diperbaiki setidaknya ada pengawasan biar tidak alih fungsi lagi,\" katanya. Hal senada disampaikan Gilang (25). Dirinya selalu menggunakan transportasi angkot. Gilang seringkali berjalan kaki dan sepanjang jalan di kota ini menurutnya sudah jarang sekali trotoar yang sesuai fungsi. \"Banyak yang sudah menjadi lahan parkir dan tempat berjualan,\" katanya. Ia mengatakan, jalan pun terpaksa harus memakai jalan raya, jika ini dibiarkan akan membahayakan para pejalan kaki. \"Pemkot harus tegas menangani ini,\" sarannya. Gilang sangat menyayangkan sejumlah trotoar yang sudah diperbaiki namun kondisinya rusak. \"Ada juga trotoar yang udah dibenerin tapi belum apa-apa sudah rusak. Percuma diperbaiki,\" ujarnya. Kerusakan trotoar di sejumlah ruas jalan memang hampir merata. Bahkan di Jl Siliwangi juga tak luput dari kerusakan. Salah seorang warga, Muri (55) menilai pengerjaan trotoar seadanya. Ia mengaku sering mengamati pekerja ketika proyek berlangsung. “Kelihatan banget kerja sejadinya, mungkin ngejer waktu,” katanya. Ia juga menyayangkan dengan kondisi trotoar yang mudah ruas terutama di Jl Siliwangi. Mengingat trotoar jalan tersebut berada di jalan utama pemerintahan dan persis di samping Balaikota Cirebon. \"Bagusnya diperbaiki, apalagi ini ada di Jalan siliwangi dan sebelah balaikota. Kelihatannya kurang enak dipandang,\" ungkapnya. Dari pantauan Radar, trotoar yang mengalami kerusakan berada di Jalan Kartini, Jalan Pekalipan, Lapangan Kebumen, Jl Pekiringan, Jl Siliwangi-Karanggetas, Jl Pulasaren dan Jl Tentara Pelajar. Sementara itu, Project Manager PT Mustika Mirah, Kiki Siregar belum dapat dimintai konfirmasi terbarunya. Dalam wawancara, Kamis (31/8), ia menjanjikan untuk perbaikan trotoar yang rusak, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) II yang menjadi tanggung jawabnya. Seperti diketahui, proyek dana alokasi khusus (DAK) Rp96 miliar terbagi dalam tiga bagian yakni, Dapil I Kecamatan Harjamukti, Dapil II Kecamatan Kesambi dan Pekalipan, Dapil III Kecamatan Kejaksan dan Lemahwungkuk. (mik)  

Tags :
Kategori :

Terkait