Jangan Main-main, Kejari Sumber Pelototi Pembangunan Sport Center dan 3 Pasar Besar

Rabu 06-09-2017,23:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumber saat ini tengah mengawal dan mengawasi secara langsung beberapa proyek pembangunan vital di Kabupaten Cirebon. Kali ini kejaksaan sangat serius menyeret pihak yang mencoba bermain dalam proyek pembangunan. Kasi Intel Kejari Kabupaten Cirebon Irvan Efendi membenarkan bahwa kejari sedang melakukan pengawasan secara langsung beberapa proyek. Termasuk pembangunan Sport Center Watubelah. “Proyek pembangunan lainnya juga kami kawal,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Irvan mengungkapkan, pengawasan dan pengawalan sejumlah pembangunan dilakukan atas dasar permintaan dari SKPD yang menaungi proyek tersebut. Ada sekitar tujuh proyek pembangunan yang diawasi langsung oleh kejaksaan. “Pada proyek Sport Center saja ada empat paket pembangunan. Nah, tiga proyek pembangunan lainnya adalah Pasar Sumber, Pasalaran, serta Jamblang,” tegasnya. Kejari tidak segan-segan menindak secara hukum bila ada pihak yang bermain dengan proyek pembangunan. Apabila memang ada penyimpangan, tindakan pertama adalah teguran. Namun, setelah ada peringatan tapi tak bergeming, kejaksaan langsung menindak. “Siapa pun yang bermain-main, kita tidak pandang buluh. Siapa yang melakukan penyimpangan kita proses (hukum, red),” tuturnya. Irvan menjelaskan, kejari adalah salah satu Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kabupaten Cirebon. “Bersama polres, kejaksaan adalah TP4D. Mekanismenya, nanti setiap kali ada program pembangunan, pemkab atau SKPD bisa berkomunikasi dengan kami agar tak takut lagi menjalankan proyek,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon, Iyan Ediyana mengatakan, memang kejari diminta mengawal pembangunan Sport Center. “Yang saya tahu memang begitu. Selebihnya, silakan hubungi Pak Kadis saja,” terangnya. Kabid Pengelolaan Pasar Disdagin Kabupaten Cirebon, Eka Hamdani membenarkan telah meminta kejari mengawal pembangunan ketiga pasar. Alasan meminta pengawalan kejari, kata Eka, karena ingin meningkatkan kualitas. “Kualitas dari hasil pembangunan lebih diutamakan. Kita ingin kontraktor lebih professional,” terangnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait