Selalu Tertinggal dari Semen Padang, Persib Harus Puas Bermain Seri 2-2

BANDUNG – Persib Bandung dan Semen Padang harus puas berbagai satu angka setelah laga yang mempertemukan keduanya di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (9/9) berkesudahan 2-2. Gol tuan rumah disarangkan Raphael Maitimo di menit 44+3 dan paruh kedua menit 88 lewat tandukan N’Douassel. Sedangkan Vendry Mofu menjadi pemain terimpresif Semen Padang lewat dua golnya di menit 44 dan paruh kedua menit 55. Sepanjang 90 menit pertandingan kedua tim mampu memerlihatkan permainan opensif nan impresif. Meski tuan rumah tampil mendominasi lewat aliran serangan dari sayap dan poros tengah. Jalannya babak pertama sendiri berlangsung ketat, kedua tim sama-sama ngotot menyerang. Namun tim tuan rumah tampil lebih trengginas sementara Semen Padang hanya mengandalkan serangan balik. Beberapa kali Persib mampu mengancam barisan pertahanan Semen Padang, namun belum membuahkan hasil. Asyik menyerang membuat barisan pertahanan Persib yang digalang Vladimir Vujovic kosong sehingga memudahkan para penggawa Semen Padang melakukan penetrasi serangan yang cepat. Alhasil, skuat Nil Maizar sukses membuat tribun stadion terhenyak di menit 44 saat pergerakan Vendri Mofu mampu menjaringkan bola ke gawang Persib yang dikawal M. Natsir. Gol tercipta lewat umpan jauh dari sayap kanan. Vendry yang berlari kencang menyambut bola lolos dari kawalan bek Persib dan langsung menyodorkan kaki ke depan untuk menyambut bola. Kedudukan 1-0. Tertinggal 1-0 membuat para penggawa Persib meningkatkan tensi serangan. Lagi-lagi serangan digalang lewat sayap kiri melalui aliran kaki Matsunaga. Upaya dan kesabaran tuan rumah pun berbuah hasil di menit tambahan atau 45+3. Umpan silang Matsunaga dari sayap kiri langsung disambar Maitimo dengan sundulan tajam menghujamnya menggetarkan jala Semen Padang Memasuki babak kedua Persib berinisiatif melakukan serangan di awal. Febri mampu mengancam jantung pertahanan Semen Padang di menit awal lewat aksi impresifnya menggiring bola memasuki area terlarang. Namun upayanya belum berbuah hasil karena rapatnya barisan pertahanan Semen Padang yang digalang Cassio Francisco. Pertandingan baru berjalan 3 menit, Nil Maizar terpaksa menarik kipernya Jandia karena kondisi cidera, dan digantikan kiper kedua M. Ridwan. Keasyikan menyerang, Semen Padang coba melihat celah untuk melakukan serangan balik, dan terbukti bobotoh yang memadati tribun penonton pun terhenyak dengan gol kedua Vendry Mofu di menit 55. Riko yang menerima umpan jauh coba menggiring bola ke jantung pertahanan Persib. Mengontrol sedikit bola lalu meyodorkannya ke Vendry Mofu yang dengan sekali sentuhan sukses menggetarkan jala M. Natsir untuk kedua kalinya. Tertinggal dihadapan pendukung setianya, Michael Essien dan kawan-kawan bangkit meningkatkan serangannya. Berulang kali peluang tercipta lewat kaki dan sundulan para pemain depan namun belum membuahkan hasil. N’Douassel bisa saja menyamakan kedudukan di menit 64 jika sepakannya tidak lemah saat sudah berhadapan dengan kiper Semen Padang. Unggul 2-1 sang pelatih tamu coba melakukan pergantian pemain dengan menambah pemain belakangnya. Sedangkan Emral Abus coba menarik Michael Essien untuk memasukkan ‘supersub’ Billy Kerap untuk menambah daya gedor. Terbukti Persib mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan N’Douassel di menit 88 setelah sukses menerima umpan sundulan Vladimir Vujovic. Permainan pun semakin cepat dan keras, Persib tentunya tidak ingin kehilangan banyak poin di laga kandangnya kali ini. Aliran serangan yang masuk ke jantung pertahanan lawan berkali-kali mengancam gawang M. Ridwan. Namun hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan usai, Persib gagal memetik poin penuh dan harus berbagi satu angka dengan Semen Padang. (qur/pojoksatu)