4 Swedia v Inggris 2 SOLNA - Inaugurasi Friends Arena kemarin sedianya menjadi perayaan penampilan (caps) ke-100 kapten Inggris Steven Gerrard. Tapi, perayaan justru menjadi milik kapten Swedia Zlatan Ibrahimovic. Ibra, sapaan akrab Ibrahimovic, menandai laga perdana stadion berkapasitas 51 ribu penonton tersebut dengan memborong empat gol kemenangan 4-2 Swedia atas Inggris. Itu adalah quat-trick pertama Ibra bersama Swedia. Dari empat gol itu, gol terakhir pada masa injury time merupakan gol indah. Yakni, ketika bomber Paris Saint-Germain (PSG) tersebut melakukan tendangan overhead dari jarak 25 meter memanfaatkan sundulan clearance yang tidak sempurna dari kiper Joe Hart. \"Apakah itu magic? Ha ha... Yang ada di benak saya saat itu hanya mencetak gol ketika melihat kiper sudah keluar dari gawangnya. Ketika upaya saya berhasil, itu sungguh fantastis,\" kata Ibra mengenai gol spektalulernya sebagaimana dilansir ITV. \"Saya pernah mencetak beberapa gol indah sepanjang karir saya. Tapi, dari keempat gol itu, saya suka gol pertama karena menjadi gol bersejarah. Gol pertama di stadion baru (Friends Arena, red),\" sambung striker yang teleh mengoleksi 39 gol dari 85 kali penampilannya bersama Swedia itu. Ibra juga mencatat sejarah lain, yakni sebagai satu-satunya pemain dalam yang pernah menjaringkan empat gol ke gawang Inggris dalam sebuah pertandingan. Dengan bercanda, Ibra mengatakan apabila orang Inggris kini mungkin mulai membandingkannya dengan Lionel Messi. \"Begitulah Inggris. Jika Anda mencetak gol ke gawang mereka, Anda akan disebut pemain bagus. Jika Anda tidak melakukannya, maka Anda akan disebut pemain tidak bagus,\" sindir striker 31 tahun tersebut. Pernyataan Ibra tidak salah. Media-media Inggris langsung memuji habis-habisan Ibra dan gol indahnya. Tak terkecuali Gerrard yang merelakan malam miliknya, diserobot oleh Ibra. \"Performa Ibrahimovic memang kelas dunia. Kredit untuknya. Dia mencetak salah satu gol terbaik yang pernah saya lihat. Ini memang malamnya,\" ucap Gerrard kepada Reuters. Sedangkan pelatih Three Lions -sebutan Inggris - Roy Hodgson memilih membela Hart atas terciptanya gol keempat Ibra. \"Anda tidak bisa selalu menyalahkan kiper untuk hal seperti itu. Sekalipun memang mengecewakan kebobolan gol dari cara seperti itu, dan dari jarak sejauh itu,\" kata pelatih yang menelan kekalahan pertamanya (dalam 2x45 menit) setelah 12 laga bersama Three Lions tersebut. Hasil akhir memang mengecewakan Hodgson. Tapi, mantan pelatih Liverpool dan Inter Milan itu puas dengan perfoma enam debutan yang dimainkannya. Yakni, Leon Osman, Carl Jenkinson, Ryan Shawcross, Wilfried Zaha, Raheem Sterling, dan Steven Caulker. Nama terakhir mencetak satu gol, sedangkan Sterling menahbiskan diri sebagai pemain termuda ketiga yang membela Three Lions sejak abad ke-19. Sterling yang kemarin genap 17 tahun 332 hari hanya kalah dari Theo Walcott yang berusia 17 tahun 75 hari saat diturunkan kontra Hungaria pada 30 Mei 2006. Winger Liverpool itu juga masih dibelakang Wayne Rooney yang berumur 17 tahun 111 hari dalam uji coba kontra Australia pada 12 Februari 2003. (dns)
Kategori :