KPID Jawa Barat Beri Pemahaman Pelajar Bijak Memanfaatkan Media

Kamis 14-09-2017,23:29 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat, memberikan peningkatan pemahaman literisasi media penyiaran kepada pelajar dan lembaga pendidikan tingkat SMA/SMK di Kabupaten Cirebon, Kamis (14/9). Kegiatan itu merupakan program tahunan KPID yang harus mengedukasi para pelajar. Tujuannya supaya para pelajar mengetahui dan bisa memilih media sebagai sarana informasi yang dimanfaatkan secara positif. Selain itu meminimalisasi dampak media yang negatif. \"Supaya mereka ini bisa memilih sarana atau tontonan yang sesuai dengan dirinya. Sehingga mereka tidak menonton yang di luar kapasitasnya. Seperti tayangan yang tidak mendidik, yang mengandung kekerasan,\" kata ketua KPID provinsi Jawa Barat, Dede Fardiah. Dede mengungkapkan, untuk bisa memberi pemahaman literisasi media, tidak hanya melakukan sosialisasi kepada para pelajar maupun instansi pendidikan. Tetapi KPID juga memberikan sanksi kepada beberapa media yang telah melakukan pelanggaran. \"Selama ini, kita juga memberikan sanksi ketika ada pelanggaran yang dilakukan oleh media. Sanksinya pun macam-macam. Adanya kita berhentikan sementara, teguran, dan penggantian jam tayang,\" Ujar Dede. Sementara itu, Ketua P2TP2A Provinsi Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan mengatakan, dalam acara ini diharapkan para pelajar maupun instansi pendidikan lainnya melakukan fungsi edukasi. Bagaimana cara bijak memilih media untuk bisa dimanfaatkan secara positif. \"Semua masyarakat dapat informasi dari media. Dan hampir semua orang memegang media sosial melalui handphone. Melalui acara ini kita beri pahaman agar mereka bijak dalam manfaatkan media,\" ujarnya. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait