KPK OTT Lagi Kepala Daerah, Fahri Tuding Bukan Prestasi

Minggu 17-09-2017,17:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kembali bersuara keras untuk mengomentari operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Batu, Jawa Timur. Menurutnya, maraknya OTT bukanlah pertasi bagi lembaga antirasuah itu ataupun pemerintah. Fahri mengatakan, di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini justru KPK sangat sering menggelar OTT. Legislator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu pun menyodorkan pertanyaan melalui akunnya di Twitter. “KPK OTT lagi di Malang. Zaman Jokowi paling banyak tangkapan. Pemerintah ini beternak maling!!! Jangan2???,” ujar Fahri melalui akun @Fahrihamzah kepada 573 ribu pengikutnya di Twitter, Sabtu (16/9) malam seperti dilansir JPNN.Com. Menurut Fahri, dalam jangka waktu sebulan ada enam OTT suap. Angka itu merupakan rekor sendiri dalam sejarah Indonesia. Namun, Fahri tak sudi memujinya. “Kalau tak sanggup menciptakan pemerintahan yang bersih lempar handuk saja,” cuit Presiden Keluarga Alumni (KA) KAMMI itu. Fahri menegaskan, banyak OTT bukan berarti prestasi. Karena itu, dia juga mengajak seluruh pendukung Presiden Joko Widodo untuk berpikir. “Kepada pendukung Presiden @jokowi saya ajak berpikir agak dalam, jangan salahkan presiden dulu,” pungkas politisi PKS itu. (ara/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait