Hari Ini Cek Kelayakan Angkutan Mudik

Rabu 01-09-2010,07:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

HARJAMUKTI – Sebanyak 194 armada bus dan 68 bus cadangan disiapkan untuk mengangkut penumpang arus mudik dan balik tahun ini. Data tersebut dirilis UPTD Terminal Harjamukti, sebelum dilakukannya pengecekan kondisi kendaraan dan uji kelayakan. “Rencananya besok (hari ini, red) akan dilakukan uji kelayakan dan pengecekan surat-surat armada bus untuk mudik. Kalau tidak layak, tidak akan kita izinkan jalan,” ujar Kepala UPTD Terminal Harjamukti, Hendi Sutendi, kepada Radar, Selasa (31/8). Menurut dia, untuk pelaksanaan uji kelayakan, UPTD Pengujian akan mengirimkan timnya ke Terminal Harjamukti. Selanjutnya proses pengujian pun dilakukan di lingkungan terminal. Untuk armada yang dinyatakan layak jalan, pada H-3 dan H-4 akan dilakukan penempelan stiker bertuliskan angkutan mudik. Selain melakukan pengecekan pada kondisi armada, Hendi mengaku, pihaknya bersama Jasa Raharja sudah menyiapkan serangkaian tes untuk pengemudi yang akan bertugas saat mudik. Rangkaian tes itu termasuk di dalamnya tes urin, alkohol dan tes kesehatan. Bukan itu saja, untuk penumpang khususnya yang melakukan perjalanan jauh juga akan dilakukan tes kesehatan. Tujuannya semata-mata untuk menghindari risiko yang lebih besar bila penumpang tersebut ternyata mengalami penurunan kesehatan dalam perjalanan. “Kita akan sediakan tempat istirahat untuk penumpang yang kelelahan. Kita juga sediakan posko kesehatan di bagian depan terminal,” paparnya. Dijelaskan Hendi, untuk Terminal Harjamukti diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 dan H-2. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada H+7 dan H+9. Untuk penumpang mudik diperkirakan akan menyebabkan kenaikan pada jumlah penupang yang dilayani oleh Terminal Harjamukti. Pada saat normal, jumlah penumpang per hari berkisar antara 400-500 penumpang. Sedangkan pada saat musim mudik lonjakan penumpang bisa mencapai 600-700 penumpang per hari. Tapi pada arus balik, lonjakan penumpang akan lebih tinggi. Kisarannya pada angka 1.000 sampai 1.500 penumpang. “Di sini memang lebih ramai untuk arus balik, sebab pemudik banyak yang berangkatnya rombongan dari Jakarta. Sedangkan untuk pulang balik, mereka baru menggunakan angkutan umum,” tuturnya. (yud)

Tags :
Kategori :

Terkait