Korban Lagi Nyuci Bagian Belakang Mobil
JATIWANGI - Nana Bona (55) warga Desa Pinangraja Kecamatan Jatiwangi, meregang nyawa usai tubuhnya tergencet truk fuso. Insiden ini terjadi di salah satu lokasi pencucian mobil di Desa Pinangraja, Kecamatan Jatiwangi, Sabtu (17/11) sekitar pukul 14.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Radar, pria yang berprofesi sebagai kernet truk angkutan genteng ini tewas saat tengah mencuci mobil truk fuso yang biasa dibawanya. Saat mencuci mobil, Nana tidak memperhatikan kondisi disekitarnya.
Didi (27) warga Desa Sukaraja Kulon, salah satu saksi mata yang beberapa saat sebelumnya ikut mencuci truk dengan korban menuturkan, pada saat mencuci truk, saat itu terparkir tiga truk secara berbaris dibelakangnya. Mobil truk nopol E 8029 VB di posisi kedua (tengah), serta mobil truk bernopol E 8103 VB di posisi paling belakang. Diduga, truk bernopol E 8103 VB terparkir dalam kondisi tidak direm tangan. Padahal kontur lahan jalan di pencucian mobil tersebut tidak rata dan agak menurun. Sehingga mobil yang berada pada posisi paling belakang tersebut nyelonong dan mendorong mobil ditengahnya hingga ke mobil paling depan.
Naas, Nana yang saat itu tengah membersihkan bagian belakang truknya tidak mengetahui jika dibelakangnya ada dua mobil yang meluncur kearahnya. “Para sopir truk dan kernet yang tengah beristirahat di sekitar lokasi baru sadar kalau truknya nyelonong sendiri setelah ada bunyi benturan yang cukup keras,” jelas Didi.
Saat dicek oleh para sopir dan kernet, ternyata hantaman truk yang nyelonong sendiri itu menggenjet tubuh Nana yang tewas seketika di lokasi kejadian. Dibantu beberapa warga, para sopir dan kernet truk mencoba mengeluarkan Nana dari gencetan tiga mobil truk fuso.
Selang setangah jam, jasad korban yang sudah tak bernyawa itu berhasil dievakuasi dengan kondisi kepala dan tubuh remuk akibat hantaman kendaraan berat itu.
Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP di sekitar lokasi kejadian. Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan, setelah sebelumnya dilakukan otopsi di Puskesmas. (azs)