Non PPLP, Petinju Wanita asal Kuningan Raih Emas Popnas di Semarang

KUNINGAN - Tangan dingin Espinosa, pelatih tinju amatir yang dimiliki Pertina Kabupaten Kuningan mulai membuahkan hasil. Di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Semarang, Jawa Tengah, petinju amatir asal Kota Kuda yang membela Jawa Barat di event tersebut, Ajeng Syifa Silvia Gitni, sukses meraih medali emas. Putri dari kepala cabang PDAM Cibingbin itu mempersembahkan emas setelah di partai final mengalahkan lawannya. Hebatnya, kemenangan Ajeng di laga puncak itu melalui TKO atas lawannya dari NTT, Sapria CL Maniagala di kelas 54 kg. Selama bertanding di Semarang, Ajeng didampingi pelatih Espinosa dan pengurus Pertina, Dede Suparman. Keberhasilan ini tentunya disambut hangat Ketua Pertina, HM Ridwan Setiawan SH MH MSi serta jajaran pengurus lainnya. Ajeng sendiri masih tercatat sebagai siswi SMAN 3 Kuningan. Selain menyumbang atlet tinju, sejumlah atlet cabang atletik Kabupaten Kuningan juga membawa nama Jawa Barat di pentas Popnas. Hasilnya, atlet Kuningan berhasil merebut medali emas dan perak. Berbeda dengan Ajeng, para atlet atletik ini sebelumnya digembleng di PPLP Jawa Barat. “Dari Kuningan itu selain tinju, juga mengirimkan atlet atletik. Khusus atletik, sebelumnya menjalani latihan intensif di bawah pelatih berpengalaman di PPLP Jawa Barat,” terang Ridwan kepada Radar. Sedangkan untuk Ajeng, kata dia, murni binaan Pertina dan tidak menjalani diklat di level Jawa Barat. Selama ini, Ajeng mendapat didikan dari Espinosa, pegawai Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (DPRPP) yang juga pelatih tinju amatir. “Mungkin Ajeng ini satu-satunya atlet non PPLP yang berhasil meraih medali emas untuk Jawa Barat di Popnas. Kendati hanya berlatih di pengcab, namun Ajeng berhasil mengharumkan nama Kabupaten Kuningan dan Jawa Barat. Medali emas sukses diraihnya. Dan ini menjadi pemicu motivasi bagi atlet lainnya untuk mencetak prestasi,” tegas pria yang akrab dipanggil Wawan tersebut. Wawan menginginkan, olahraga tinju terus berkembang hingga digemari kalangan remaja di Kabupaten Kuningan. Pihaknya juga akan terus intensif melakukan sosialisasi cabang tinju ke sekolah-sekolah. “Ajeng ini masih sekolah di SMAN 3 Kuningan. Dia menekuni olahraga keras ini dengan sangat serius. Keberhasilannya meraih medali emas di ajang Popnas setelah menang TKO atas lawannya dari Sulsel, membuktikan bahwa sebenarnya Kabupaten Kuningan berpotensi mencetak atlet tinju berkualitas. Saya juga akan meminta Bung Espinosa untuk terus menggembleng talenta-talenta remaja di dunia tinju,” sebut dia. Agenda terdekat yang akan diikuti Pertina, sambung dia, adalah kejuaraan tinju amatir memperebutkan TNI AD Cup yang digelar di Manado. Event ini sebagai pemanasan bagi para petiju amatir Kuningan sebelum tampil di Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIII/2018. “Kami mengirimkan tujuh petinju amatir didampingi dua pelatih ke Piala Panglima TNI AD di Manado, Sulawesi Utara. Apapun hasilnya, bukan persoalan bagi kami. Yang terpenting, anak-anak memiliki jam terbang serta mental bertanding yang kuat. Apalagi nanti anak-anak ini akan berlaga di babak kualifikasi Porda Jabar,” katanya. (ags)