Tak Larang Nonton Film G30S PKI, Cak Imin: Itulah Alam Demokrasi

Senin 25-09-2017,03:07 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tak mau mempersoalkan pemutaran film pengkhianatan G30S PKI. Menurut dia, hal itu urusan pribadi orang per orang mau menontonnya atau tidak. \"Penayangan film itu nggak ada yang larang. Mau ditonton bersama boleh, yang nggak suka nonton nggak apa-apa. Itulah alam demokrasi. Silakan mau nonton mau nggak,\" ujarnya di Kantor DPP PKB, Raden Saleh, Jakarta, Minggu (24/9). Namun pria yang akrab disapa Cak Imin itu setuju dengan rencana film tersebut dibuat ulang. Hal tersebut dimaksudkan agar generasi yang lahir pada 2000an alias generasi milenial mengerti sejarah dan kekejaman PKI. \"Itu butuh sebuah adaptasi. Supaya generasi milenial bisa memahami sejarah PKI,\" sebutnya. Bahkan, dia menyarankan supaya semua film tentang sejarah yang muncul di era 80an maupun 90an dibuat ulang. \"Nggak hanya PKI, semua film harus diadaptasi ke generasi milenial,\" pungkas Cak Imin. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menilai pemutaran film Pengkhianatan G30S PKI tidak jadi persoalan. Bahkan, Jokowi berharap ada daur ulang film yang lebih sesuai dengan masyarakat sekarang. \"Ya nonton film apalagi mengenai sejarah itu penting. Akan tetapi untuk anak millenial tentu saja mestinya dibuatkan lagi film yang memang bisa masuk ke mereka;\" kata Jokowi di Magelang, Senin (18/9). Jokowi juga menilai, masyarakat khususnya anak muda sekarang harus tahu mengenai bahaya paham komunisme yang menjadi dasar pembentukan PKI, dengan film yang lebih kekinian, maka film PKI yang ditayangkan bisa lebih mudah dipahami anak generasi kini. (dna/JPC)

Tags :
Kategori :

Terkait