Tanpa Sirkuit, ISSI Tetap Gelar Pertandingan CIREBON – Tak ada sirkuit khusus, namun Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Cirebon tetap menyelenggarakan pertandingan Pekan Olahraga (Por) Kota kemarin. Sirkuit yang digunakan yakni sejumlah jalan protokol yang ada di Kota Cirebon. Kondisi tersebut tidak menyurutkan peserta. Sebanyak 49 pembalap berebut untuk mengikuti pertandingan. “Balap sepeda tidak hanya bisa menjadi olahraga prestasi. Para peserta juga bisa terhipnotis karena keinginan mereka untuk hidup sehat dan cerdas melalui bersepeda,” tutur Ketua Umum ISSI Kota Cirebon, Alting melalui Sekretaris Don Ari. Ditambahkannya, budaya bersepeda saat ini sedang booming. “Adanya Porkota, kami bisa menyerap siapa-siapa saja yang berpotensi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Termasuk mempersiapkan pesepeda handal untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar ke-XII/2014 di Kabupaten Bekasi,” bebernya. Lebih lanjut Ari mengatakan bahwa secara khusus, pembinaan akan dilakukan untuk peserta yang usianya di bawah 18 tahun. \"Itupun jika yang bersangkutan bersedia untuk mengikuti pembinaan,\" ujarnya. Ari mengharapkan dari pertandingan di Porkota yang digelar KONI Kota Cirebon bisa lebih menarik minat masyarakat. “Mudah-mudahan hasil Porkota bisa membuahkan hasil bagi Kota Cirebon di masa mendatang,” harap dia. Pada babak final, Ahmad Tigor berhasil merebut medali emas kelas BMX kelompok usia (KU) 12-18 tahun. Dia mengalahkan delapan pebalap lainnya. Tigor yang menempuh jarak 850 meter berada di urutan terdepan dengan mendapatkan medali emas setelah menyelesaikan 3 lap (putaran). Sedangkan perak dan perunggu masing-masing diraih oelh Fauzan dan Retno Nuraeni. Di kelas Mountain Bike KU 12-18 tahun (5 lap), medali emas direbut oleh Safii. Dengan jumlah peserta lima orang di kelas ini, Ryan Yudha Wirawan mendapat perak dan Abdul Harits Albassith mendapatkan medali perunggu. Sementara itu, di kelas Mountain Bike KU 19-40 tahun (20 lap), Yanto sebagai peraih emas mengungguli empat peserta lainnya. Peraih perak dan perunggu dipegang Hendra serta Wari. Di kelas Mountain Bike KU +40 tahun (15 lap), Sudarso menjadi yang tercepat mengalahkan 29 pembalap lainnya. Lalu, Heriyanto mendapatkan perunggu, disusul Dana Suhanda meraih posisi ketiga. Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Chandra Lukita SE MM datang langsung melihat pertandingan dan menyerahkan piagam penghargaan kepada para juara. \"Dengan adanya balap sepeda di Porkota ini, salah satu upaya pencarian pembalap muda. Sehingga ke depannya dapat dilakukan pembinaan secara berkala agar prestasi Kota Cirebon bisa lebih baik,\" ujar Chandra. Kepala STMIK CIC Cirebon ini mengaku bangga dengan digelarnya balap sepeda meski tanpa sarana yang memadai. “Ini bukti bahwa seluruh cabang olahraga siap untuk membentuk atlet yang potensial,” pungkasnya. (mik)
Yanto Tercepat di Mountain Bike
Selasa 20-11-2012,09:44 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :