Atletico Madrid vs Chelsea, Tidak Pulang sebagai Pecundang

Rabu 27-09-2017,19:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MADRID – Sudah dua bulan lebih Alvaro Morata pergi meninggalkan Madrid. Mulai saat dia menjejakkan kaki untuk kali pertama di London Cobham – kamp latihan Chelsea – per 24 Juli lalu WIB. Karena itulah kepulangannya ke Madrid ini punya makna penting. Tak sekadar balik ke kampung halamannya. Morata kembali ke Madrid untuk menuntaskan satu tugas, mengalahkan Atletico Madrid di Liga Champions. Tugas itu yang belum pernah bisa dia lakukan sebagai mantan pemain Real Madrid yang notebene rival sekota Los Rojiblancos, julukan Atletico. Baik saat dia berkostum Real, ataupun saat dia jadi pemain Juventus tiga musim lalu. Dua kali datang ke Vicente Calderon yang kala itu masih jadi kandang Atletico, dia yang selalu jadi tim kalah. Nah bedanya dini hari nanti WIB tidak di Vicente Calderon. Melainkan di Wanda Metropolitano, homeground baru Atletico (Siaran Langsung beIN Sport 1 pukul 01.45 WIB). Bedanya lagi, dia datang dengan jersey Chelsea. Akankah Morata tetap jadi pecundang? \'\'Saya pikir dia (Morata) akan cetak gol,\'\' ungkap penjaga gawang Chelsea Thibaut Courtois dalam situs resmi klub. Agresivitas Morata yang saat ini on fire dengan mencetak enam gol dari enam kali main di Premier League jadi alasannya. Di akhir pekan kemarin (23/9) dia juga mencetak hattrick pertamanya. Dengan menjebol gawang Jan Oblak, maka itu kan jadi gol pertama pemain jebolan Real Castilla tersebut ke Atletico, impian siapa pun pemain yang punya darah Los Blancos – julukan Real – di tubuhnya. Faktor Real itu yang diyakini Courtois juga menjadi tekanan tersendiri bagi striker 24 tahun itu. \'\'Dia akan mendapat penerimaan berbeda dengan saya. Dia sudah banyak bermain kontra Atletico, jadi baginya ini akan menjadi laga besar melawan rivalnya,\'\' sebut kiper yang bermain di Atletico sebagai pinjaman pada 2011-2014 itu. \'\'Kami tahu dia striker top, kami sudah paham kemampuannya,\'\' tambahnya. Berbeda dengan Courtois yang baru kali ini melawan mantan klubnya. \'\'Ini lebih dari persahabatan. Kami bermain melawan rival, dan ini akan menarik karena saya dan mantan teman saya di sana pun sama-sama ingin menang,\'\' sebut Courtois yang baru kali ini menghadapi mantan klubnya itu. Demi misinya itu Morata pun juga mendapat dukungan dari Cesc Fabregas, spaniard lain di kubu The Blues, julukan Chelsea. \'\'Dia datang ke Madrid lagi untuk menambahkan historinya, dan dia bakal melakukannya dengan bagus,\'\' tutur Fabregas yang sudah sembilan kali main lawan Atletico tersebut ketika dia diwawancarai Onda Cero. Menurutnya tidak ada bedanya memberikan suplai bola pada Morata dan Diego Costa, mantan striker Chelsea yang kini bermain di Atletico. \'\'Lebih dari tiga musim saya bekerja sama dengan Costa. Saya berharap saya juga punya feeling dengan Alvaro. Sejauh ini, saya sudah memberinya tiga assist, meski sayangnya tak ada satu pun yang berhasil dia selesaikan dengan gol. Payah!,\'\' guraunya. Bukan hanya Morata atau Fabregas, ada lima pemain Spanyol yang menghadapi Atletico. Seperti Marcos Alonso, Pedro Rodriguez, dan Cesar Azpilicueta. Dan, kelima pemain itu yang jadi motor Chelsea musim ini. Termasuk dini hari nanti WIB. Diego Simeone sebagai juru racik strategi Atletico pun sudah waswas dengan ancaman kelima pemain itu. \'\'Chelsea bermain di sini dengan membawa pemain-pemain yang spektakuler,\'\' puji EL Cholo – julukan Simeone – dalam wawancara dengan AS. (ren)

Tags :
Kategori :

Terkait