Persembahkan Lima Emas, Dua Srikandi Kuningan Terima Rp1 Miliar dari Menpora

Kamis 28-09-2017,18:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Kerja keras dan semangat pantang menyerah dua atlet difabel selama menjalani Pelatnas Para Games, Tati Karhati dan Insan Nurhaida membuahkan hasil. Keduanya berhasil meraih medali emas di ajang antar bangsa se-Asia Tenggara yang berlangsung di Malaysia. Untuk Para Games 2017, keduanya meraih lima medali emas. Raut wajah Tati dan Insan tetap ceria meski baru datang usai memperkuat kontingen Indonesia di Para Games Malaysia. Kedua atlet catur dan atletik andalan Kabupaten Kuningan tersebut berkumpul di RM Rizki, Kelurahan Winduhaji, Kecamatan Kuningan bersama pelatih, pengurus dan NFC Kabupaten Kuningan, Agung Fajar. Mereka terlihat menikmati menu ikan bakar khas rumah makan tersebut. Sesekali Tati berbincang bersama rekannya, Insan kemudian tertawa lepas. Beban berat yang selama ini disandang keduanya sebelum bertanding, kini sudah hilang setelah sukses mencatat prestasi mengesankan di event dua tahunan tersebut. Tati sendiri sudah hampir empat kali tampil di Para Games yakni sejak tahun 2011 silam. Hasilnya, wanita asal Desa Cimara, Kecamatan Cibingbin tersebut selalu berhasil meraih emas dari cabang catur. Di Para Games Malaysia, Tati turun di nomor andalannya yakni blades, standar perorangan, standar beregu, dan catur cepat beregu. Dari nomor inilah, Tati meraih tiga medali emas. “Alhamdulillah saya bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Semua ini tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Ini adalah emas ke sekian kalinya di ajang Para Games,” sebut Tati di sela acara makan bersama. Seperti tak ingin kalah dari sekondannya, Insan juga meraup medali emas dari nomor bergengsi, cabang atletik. Wanita asal Kelurahan Ciporang, Kecamatan Kuningan itu turun di nomor lari 100 meter dan 200 meter. Insan menjadi yang tercepat dari dua nomor itu dan berhak atas medali emas. Lagu Indonesia Raya kembali berkumandang ketika Insan mempersembahkan medali emas. Catatan mengkilap ini menunjukkan jika cabang atletik masih menjadi cabang olahraga unggulan Kabupaten Kuningan. “Terima kasih kepada pelatih dan NFC Kabupaten Kuningan yang sudah memberikan dukungan sehingga saya bisa meraih medali emas. Semoga di event yang lebih tinggi lagi, saya bisa mengharumkan nama Indonesia,” ujar Insan. Ketua NFC Kabupaten Kuningan Agung Fajar sangat terkesan atas keberhasilan atlet binaannya meraih medali emas di ajang internasional. Selama ini, Tati dan Insan kerap berlatih di Kota Kuda sebelum menjalani Pelatnas di Jakarta selama delapan bulan. “Keberhasilan ini sangat membanggakan bagi kami dan masyarakat Kabupaten Kuningan. Sebuah prestasi yang mengharumkan nama Kabupaten Kuningan di level nasional bahkan internasional. Semoga saja di ajang Para Games Asia yang akan berlangsung tahun depan, kami bisa kembali meraih emas,” katanya. Satu lagi yang membuat NFC bangga adalah sikap Menpora, Imam Nahrowi yang memberikan dukungan luar biasa terhadap atlet difabel yang tampil di Para Games Malaysia. Usai meraih medali emas, Menpora sempat menemui kedua atlet Kuningan. “Pak Menpora begitu mengapresiasi capaian yang diraih kedua atlet Kabupaten Kuningan tersebut. Pak menteri juga sempat memeluk serta memberi support kepada para atlet. Tentu apa yang ditunjukkan oleh pak menteri ini membuat kami terharu sekaligus termotivasi untuk tampil lebih baik lagi di ajang internasional,” imbuh dia. Agus menuturkan jika raihan medali emas di event Para Games selalu mengalami peningkatan. Lima emas dari dua atlet di Para Games 2017 merupakan yang terbanyak. Dua tahun lalu di ajang yang sama di Singapura, dua atlet Kuningan juga meraih empat medali emas dan satu perak. “Atas keberhasilan ini, Tati dan Insan akan mendapatkan bonus dari Pak Menpora. Yang saya tahu, satu medali emas Rp200 juta. Total 5 medali emas, bonus yang akan diterima kedua atlet tersebut mencapai Rp1 miliar. Dari NFC sendiri akan memberikan kaduedeuh namun nilainya mungkin tidak terlalu besar,” pungkas mantan atlet lari tersebut. (ags)  

Tags :
Kategori :

Terkait