CIREBON - Aksi sopir angkot di Kota Cirebon dari berbagai trayek mogok beroperasi, tak lantas membuat masyarkat limbung. Terutama para pelajar yang berangkat ke sekolah. Meski mengalami sedikit kesulitan, tapi para pelajar terbantu kendaraan sejumlah instansi di Kota Cirebon yang mengerahkan pelayanan antar jemput gratis. Layanan itu pun menjadi solusi siswa berangkat dan pulang sekolah. Meski harus berjalan kaki cukup jauh menuju titik lokasi penjemputan, tidak melunturkan semangat para pelajar berangkat sekolah. Selain diangkut menggunakan kendaraan milik sejumlah instansi pemerintah, kebanyakan orang tua insiatif mengantarkan anaknya ke sekolah. Irfan, siswa kelas IX MTs Negeri 1 Kota Cirebon mengaku, sudah mengetahui bahwa angkot mogok beroperasi. Karena itu, dia sengaja berangkat lebih awal dari rumah untuk mencari tumpangan menuju sekolahnya yang berada di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. \"Rumah saya di Astana Gunung Jati, Mas. Tadi saya jalan dari sana sampai ke sini (Krucuk, red) buat cari tumpangan,\" kata Irfan. Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Andi Armawan menyebutkan, seluruh kendaraan yang ada di intansinya dikerahkan untuk mengangkut masyarkat. \"Setelah ini (mengangkut siswa ke sekolah, red), kami bakal tetap berkeliling Kota Cirebon untuk mencari masyarakat yang butuh tumpangan,\" kata Andi. (fazri)
Kategori :