Dalam Sejam, Perampok Beraksi di Dua Lokasi

Sekap Satpam dan Karyawan, Bawa Kabur Uang Rp100 Juta Lebih CIREBON - Perampokan menggunakan senjata api, kembali beraksi. Rabu dini hari (21/11), segerombolan perampok menyatroni pabrik PT Ciki Cipta Rasa Utama yang berada di Jalan Pantura Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Perampok berhasil membawa uang puluhan juta serta menyekap satpam dan beberapa pegawai. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Dengan menggunakan mobil kijang, gerombolan perampok yang diduga berjumlah sekitar tujuh orang itu, mendatangi pabrik ciki tersebut. Setelah memarkirkan mobilnya di depan pabrik, dua perampok itu memasuki area pabrik dengan cara memanjat sebuah tembok pembatas area pabrik. Berhasil memanjat tembok pabrik itu, kelima perampok langsung menghampiri satpam. Tidak pakai basa-basi, para perampok menodongkan senjata api serta golok kepada satpam. Tidak hanya itu, para penjahat itu mengikat satpam dengan tali. Setelah berhasil mengikat satpam, lalu perampok tersebut menuju dalam pabrik, dan kembali menodongkan senpi serta mengancam para karyawan yang sedang lembur. Kelima karyawan lembur itupun diikat dengan menggunakan tali. Setelah itu dua perampok membuka pintu gerbang, lalu kelima perampok yang ada di dalam mobil mulai masuk. Berhasil memperdayai satpam serta karyawan pabrik, lalu perampok tersebut memasuki kantor. Dalam kantor, perampok menemukan brankas yang berisi uang dan menjebolnya. Selain itu, ketujuh perampok juga memutuskan kabel kamera CCTV. Pada brankas tersebut pelaku berhasil membawa kabur uang receh lima ratus rupiah yang akan digunakan sebagai hadiah pada ciki tersebut, yang semuanya senilai tiga puluh sembilan juta rupiah. Setelah berhasil membawa uang tersebut, perampok pun segera melarikan diri. Kejadian serupa pun terjadi di PT Tri Tunggal Mulya Wisesa di Jalan Ahmad Yani Ciperna. Kejadiannya pun berbeda sekitar setengah jam setelah peristiwa perampokan di Pangenan. Sekitar pukul 02.30 WIB, perampok yang sama berjumlah tujuh orang, menggunakan mobil dengan nopol B 1312. Dua orang perampok memasuki area pabrik dengan cara memanjat pagar tembok. Setelah itu, perampok tersebut menodongkan sebuah senpi kepada satpam pabrik tersebut. Perampok itu pun mengikat serta melakban mulut serta mata satpam tersebut. Berhasil memperdayai satpam, dua perampok tersebut membuka pintu gerbang pabrik. Lalu, kelima pelaku yang mengendarai mobil mulai masuk area pabrik. Selanjutnya, para perampok masuk ke ruangan di mana brankas itu tersimpan. Pintu ruangan yang terpasang tralis besi itu pun dirusak oleh perampok tersebut. Mereka membongkar dua brankas pada dua ruangan berbeda, kemudian membobolnya dengan cara dilas. Uang sekitar seratus sepuluh juta berhasil dibawa kabur ketujuh perampok. Kapolres Cirebon AKBP H Hero Henrianto Bachtiar kepada Radar membenarkan kejadian tersebut. Hingga kini, pihaknya masih menyelidiki serta mendalami kasus perampokan ini. Beberapa saksi pun tengah dalam pemeriksaan pihaknya. “Kasus ini masih kita lidik serta dalam pendalaman. Saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut, kita sedang periksa,” ujar Hero. (den/rdh)