Mencekam, Warga Larangan Siaga Satu

Kamis 22-11-2012,09:41 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Perkelahian antara warga dan geng motor menyisakan dendam. Berbagai informasi berselebaran di mana-mana. Isu yang berkembang, geng motor akan menyerang warga Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Rabu malam (21/11). Hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 01.30, warga tetap siaga mengantisipasi adanya serangan oleh geng motor. Meskipun tidak terjadi peperangan antara warga dan geng motor seperti yang santer beredar selama ini, namun tetap saja warga merasa khawatir dan berjaga-jaga. Sepanjang jalan Ciremai Raya begitu mencekam. Di setiap mulut gang, selalu berkumpul warga. Sebagian membawa beberapa benda tumpul, sebagian membawa gerobak pasir untuk menutup pintu gang. “Sejak sore ada informasi geng motor akan menyerang. Karena itu, warga dan polisi berjaga-jaga,” ujar salah satu warga Larangan yang enggan dikorankan namanya. Tidak hanya polisi dan warga, unsur TNI dan Satpol PP Kota Cirebon tampak turut berjaga-jaga. Tidak hanya Rabu malam, isu penyerangan geng motor dari pesan pendek turut menghangatkan suasana. Dikabarkan, malam Minggu nanti, geng motor akan menyerang warga Larangan. Bahkan, informasi yang beredar, geng motor dari Bandung akan turut membantu penyerangan tersebut. Jumlahnya ratusan orang geng motor. “Geng motor dari Bandung biasanya nekat-nekat. Sangat mungkin mereka akan ke sini. Kami tetap berjaga-jaga setiap malam,” lanjut warga tersebut. Kejadian bermula saat warga yang kesal dengan ulah geng motor, membakar motor salah satu anggota geng tepat di depan bank BRI samping Pasar Perumnas. Tidak hanya itu, anggota geng motor itu dipukuli warga beramai-ramai hingga luka parah. Bahkan, ada yang menyebut sampai meninggal. Aksi warga tersebut sebagai buntut perusakan geng motor terhadap warung nasi milik warga Larangan. Tanpa alasan yang jelas, warung nasi tersebut dirusak. Hal itu menimbulkan kemarahan warga dan melampiaskannya dengan membakar serta memukuli anggota geng motor. “Di sini banyak anggota geng motor. Mereka suka mengganggu ketertiban umum dan masyarakat,” cetusnya kesal. (ysf)   FOTO: YUSUF SUEBUDIN/RADAR CIREBON MENCEKAM. Kota Cirebon belum benar-benar terbebas dari ancaman geng motor. Warga Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, harus berjaga setiap malam demi mengantisipasi serangan dadakan dari geng motor, Rabu malam (21/11).

Tags :
Kategori :

Terkait