Sulit Kejar Target PAD, Pengelolaan Gedung Wanita Jauh dari Harapan

Rabu 11-10-2017,08:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Pengelolaan Gedung Wanita tak sesuai dengan harapan Pemerintah Kota Cirebon. Setoran pendapatan asli daerah (PAD) yang dibebankan kepada PT Charuban Convention Center tak sesuai target. Pemkot pun mulai berpikir untuk membahas ulang kontrak dengan developer. “Setoran Rp325 juta/tahun itu memang berat kalau bisnisnya hanya sewa gedung. Apalagi kalau sewanya nggak ramai-ramai banget,” ujar Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), H Sukirman MM, kepada Radar, Selasa (10/10). Peninjauan ulang kerja sama itu, kata dia, lantaran dalam klausul kontrak PT Charuban Convention Center seharusnya membangun hotel dan pusat kuliner. Dengan adanya tambahan dua usaha baru itu, barulah bisa diproyeksikan mencapai target PAD. “Di perencanaan harusnya tahun ini sudah dibangun hotel sama pusat kulinernya. Sekarang itu kan baru ada sewa gedung saja,” katanya. Tak hanya pemkot, PT Charuban Convention Center sendiri rupanya sudah mengajukan addendum, karena belum mencapai target. Alasannya pun sama, yakni karena bisnis mereka baru sebatas sewa gedung. Dari ajuan ini, Maman memaklumi karena target Rp325 juta itu tadinya dipenuhi dari bisnis hotel dan booth makanan. Kendati demikian, Maman mengaku tak hafal berapa setoran PAD dari PT Charuban Convention Center sementara ini. “Yang jelas  jauh dari target. Nominalnya saya lupa,” katanya. Di lain sisi, Kepala Bidang Aset dan Barang Milik Daerah, Sigit Widantoro Rahardjo menambahkan, addendum yang diajukan PT Charuban Convention Center sekitar 2-3 tahun. Dalam rentang waktu itu akan dilakukan pembangunan hotel dan pusat kuliner. Dengan harapan setelah dua usaha baru itu beroperasi, target setoran PAD bisa sesuai perjanjian. \"Soal addendum ini kita akan ulas dan kaji lagi. Itu juga sebelumnya melalui proses lelang dan sebagainya, setelah anggaran perubahan kita tentukan,\" jelasnya. PT Charuban Convention Center sendiri belum dapat dikonfirmasi. Dua kali wartawan koran ini berusaha menemui manajemen, tetapi selalu tidak ada ditempat. (jml)
Tags :
Kategori :

Terkait