Normalisasi Kali Bojong, Bongkar Puluhan Bangli

INDRAMAYU – Mengantisipasi banjir, Pemkab Indramayu melakukan normalisasi Kali Bojong di Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur. Tidak hanya kali yang dikeruk, puluhan bangunan liar (bangli) di bantaran kali pembuangan itu juga ditertibkan. Kuwu Karanganyar, Toto Warnoto mengklaim, pembongkaran bangli yang mayoritas dijadikan sebagai tempat usaha, dilakukan sendiri oleh pemiliknya secara sukarela. “Tidak ada pembongkaran paksa, sukarela semua. Kan sebelumnya kita sosialiasasi dulu, jauh-jauh hari mereka juga sudah diingatkan,” kata dia kepada Radar saat memonitor kegiatan pengerukan Kali Bojong, Rabu (11/10). Pembongkaran serupa juga pernah dilakukan pada tahun 2011 lalu. Upaya ini untuk memudahkan aktivitas alat berat saat pengerukan kali pembuang yang selama ini kerap menjadi sumber penyebab banjir. Normalisasi sendiri panjangnya mencapai 5 kilometer. Toto menjelaskan, pengerukan Kali Bojong mendesak dilakukan menyusul terjadinya pendangkalan parah, serta penyempitan Daerah Aliran Sungai (DAS). Saat musim penghujan, kondisi ini dikhawatirkan menjadi pemicu banjir besar seperti pada tahun-tahun sebelumnya. “Air kiriman dari hulu itu tercampur lumpur. Sendimentasinya cepat sekali, baru enam tahun sudah dangkal parah. Dikeruk supaya aliran lancar dari hulu ke hilir,” terang dia. Pihaknya beraharap, pasca normalisasi, tidak ada lagi bangunan yang berdiri di atas bantaran Kali Bojong. Sebab, keberadaannya bisa membahayakan saat musim penghujan karena rawan longsor dan menghambat aliran sungai. Di samping itu pula menghambat proses pemeliharaan alur sungai saat dinormalisasi. (kho)