JAKARTA - Bagaimana kabar pemain Timnas Diego Michiels yang gagal ke AFF karena melakukan penganiayaan? Manajemen Timnas dan PSSI saat ini tidak ingin diganggu persiapannya untuk pemain naturalisasi tersebut. Manajer Timnas Habil Marathi yang dikonfirmasi tentang status Diego mengaku menyerahkan masalahnya kepada kuasa hukum. Saat ini, pihaknya berfokus untuk persiapan di Piala AFF 2012 bersama 22 pemain yang dibawa. \"Kami tetap bantu dia. Tapi sekarang fokus ke AFF dahulu. Nanti setelah AFF kami akan bicarakan lagi Diego bagaimana,\" ujar Habil. Dia juga menegaskan bahwa dengan status sebagai tersangka dan tidak dibawa ke AFF, hak Diego sebagai pemain Timnas gugur. Secara otomatis, dia tidak lagi mendapatkan hak-hak sebagai pemain Timnas, meliputi uang saku dll. Tapi, itu bukan berarti Timnas melupakan Diego. Dia menjelaskan bahwa masalah Diego akan tetap dipantau oleh PSSI. Kabarnya, Diego di tahanan mendapatkan perlakuan istimewa karean statusnya sebagai pemain Timnas. Namun, Menanggapi berkembanganya isu yang beredar seputar perlakuan istimewa terhadap Diego selama di dalam rumah tananan Polres Metro Jakarta Pusat, hal tersebut dibantah oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto. Diterangkan Rikwanto, selama ini Diego diperlakukan sama seperti halnya para penghuni tahanan lainya, tidak ada yang membedakan dan dibedakan, terlebih lagi diperlakukan istimewa. \"Diego di sana sama saja dengan penghuni tahanan lain, tak ada yang sepesial ataupun istimewa,\" ucap Rikwanto. Dia menjelaskan, semenjak Diego dipindahkan dari tahanan Polsek Tanah Abang ke Tahanan Polres Metro Jakarta Pusat, sampai dengan sekarang Diego masih menghuni ruangan berukuran 3x4 seperti para tahanan yang lainya. Hanya saja, Diego menempati ruangan tersebut sendiri karena di ruang tahanan lainya penuh. Akibatnya, Diego di pisah dan sampai sekarang masih dilakukan penyelidik. \"Nanti setelah penyelidikan maka Diego akan di campur dengan tahan lainya,\" papar Rikwanto. Dikatakan Rikwanto, di ruangan tahanan Polres Jakarta Pusat, Diego menempati ruang tahanan tanpa AC, dan fasilitas lainya. \"Mana mungkin di tahanan Polres ada ruangan tahanan yang diberi AC, kemudian menggunakan tempat tidur yang empuk, dan fasilitas lainya,\" ungkap Rikwant. (aam/agu)
Kategori :