Pelayanan Rumah Sakit Masih Dikeluhkan Pasien BPJS Kesehatan

CIREBON - Pelayanan rumah sakit terhadap pasien dengan kartu BPJS dinilai kurang ramah. Hal itu terungkap dalam dialog publik yang dihelat Masyarakat Peduli BPJS dengan tema \"Kepatuhan Rumah Sakit Mitra BPJS Kesehatan\", Kamis (12/10). \"Kami sudah mengobservasi secara nasional bahwa temuan kami 75% pelayanan rumah sakit terutama yang menggunakan BPJS masih banyak keluhan,\" kata  Koordinator Nasional Masyarakat Peduli BPJS, Heri Susanto. Heri mencontohkan keluhan pasien BPJS diantaranya, kamarnya yang sering penuh, stok darah kosong sehingga harus bayar, obat-obatan juga kosong harus bayar. \"Itulah yang menjadi keluhan masyarakat sehingga kami ingin gelar dialog publik bersama rumah sakit yang ada di Cirebon,\" kata Heri. Namun, kata Heri, dari 15 rumah sakit yang diundang oleh Masyarakat Peduli BPJS ini, kebanyakan rumah sakit yang ada di Cirebon tidak mau hadir untuk berdialog terkait permasalahan keluhan masyarakat yang berobat gratis dengan menggunakan BPJS. \"Memang tadi yang kita undang 15 rumah sakit. tetapi, yang hadir hanya 5 rumah Sakit yakni rumah sakit kota dan 3 rumah sakit di Kabupaten,\" katanya. Sementara itu, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional Republik Indonesia, Sigit Priohutomo mengatakan, harus ada perbaikan standar pelayanan kesehatan minimal di Indonesia yang dilakukan dengan cara yang baik dan benar oleh setiap rumah sakit. Oleh karena itu, pihaknya tidak segan-segan melakukan tindakan jika ada rumah sakit yang melakukan pelanggaran prosedur terhadap pasien BPJS. \"Kita selalu monitor saat kunjungan ke lapangan, kalau banyak keluhan masyarakat terkait pelayanan rumah sakit kita akan memperbaikinya,\" katanya. (cecep)