Tanah Pembangunan ITB di Cirebon Sudah Dipatok

Sabtu 14-10-2017,11:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Lokasi pendidikan Institute Teknologi Bandung (ITB) yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Cirebon di Kecamatan Arjawinangun, sesuai Perda Nomor 17 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Kepastian itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Cirebon, Denny Supdiana, Kamis (12/10). Menurutnya, dalam Perda RTRW, ada tiga lokasi yang ditetapkan untuk pendidikan, yakni wilayah barat di Kecamatan Arjawinangun, wilayah tengah di Kecamatan Sumber dan wilayah timur tepat di Kecamatan Ciledug. \"Dari tiga lokasi ini, kemudian diputuskan melalui rapat koordinasi lintas SKPD yang tepat dijadikan lokasi pendidikan untuk pendirian ITB di Kecamatan Arjawinangun, karena memiliki nilai tinggi,\" ujar mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon itu. Menurutnya, banyak pertimbangan dipilihnya Kecamatan Arjawinangun dibangun ITB. Salah satunya karena aero city (pertumbuhan kota). Artinya, kata Deni, bahwa di Kecamatan Arjawinangun itu bukan hanya untuk kegiatan ekonomi saja, tapi lokasi pendidikan juga ada di sana. Di samping itu, keberadaan ITB di Kecamatan Arjawinangun karena akses dari berbagai lokasi sangat mudah. Seperti, adanya akses Tol Cipali dan akan dioperasikannya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka. \"Jadi, sangat tepat ketika ITB ditempatkan di Kecamatan Arjawinangun,\" tandasnya. Disinggung apakah di dalam revisi Perda RTRW lokasi pendidikan tetap di tiga wilayah tersebut, Deni menyampaikan, belum dapat memastikan. Namun, acuan pembangunan ITB tetap di Arjawinangun berdasarkan Perda RTRW nomor 17 tahun 2011. \"Kalau berdasarkan pembahasan bahwa tiga lokasi itu tetap dijadikan lokasi pendidikan. Tapi, kami tidak tahu pasti karena revisi Perda RTRW belum disahkan. Sedangkan untuk pembangunan ITB dipastikan masuk ke Kecamatan Arjawinangun,\" ucapnya. Dia menambahkan, untuk mulai pembangunan ITB Cirebon sendiri, pihaknya belum mengetahui secara detail. Sebab, yang melakukan pembangunan itu dari pihak ITB langsung. Pemerintah daerah hanya menyediakan dan melakukan pembebasan lahan. \"Kalau pembangunan sendiri kami belum tahu pasti. Tapi katanya sih secepatnya, setelah pembebasan lahan selesai dan serah terima aset dari pemda ke ITB,\" pungkasnya. Pantauan Radar Cirebon di samping Pasar Induk Ciayumajakuning atau Pasar Gaya, tanah rencana lokasi pembangunan ITB sudah dipatok-patok hingga mendekati batas sungai di sepanjang jalur pantura. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait