Berharap Keberuntungan Nomor Dua

KENDATI pulang dengan satu angka dan memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Real Madrid tetap kesal dengan kepemimpinan wasit Gianluca Rocchi. Wasit asal Italia itu dianggap kerap melakukan keputusan keliru. \"Kami sangat kecewa dengan keputusan wasit memberikan kartu merah (kepada Alvaro Arbeloa). Wasit jelas-jelas membuat kami sakit hati dengan keputusan itu,\" keluh Iker Casillas, kiper sekaligus kapten Real, seperti dikutip Football Espana. Arbeloa terkena kartu kuning kedua pada menit ke-72 karena menarik kaos striker City Sergio Aguero. Parahnya, insiden itu terjadi di luar area penalti, tetapi wasit menunjuk titik penalti dan membuat City menyamakan skor. Tujuh menit sebelumnya, Rocchi menolak memberikan penalti buat Real ketika Cristiano Ronaldo didorong gelandang bertahan City Javi Garcia di area terlarang. Ketika itu, Ronaldo berpeluang mendapatkan bola muntah dari tangan kiper City Joe Hart. Selama babak kedua, sejumlah insiden memang terjadi, termasuk dua pelanggaran yang jelas-jelas kepada Arbeloa dan Ronaldo, tetapi Rocchi tidak peduli. Makanya, ramai-ramai media Spanyol menyerang kepemimpinan Rocchi. Pelatih Real Jose Mourinho pun membeberkan beberapa pengalaman bersama Rocchi. \"Saya ingat betul ketika dia memimpin derby Milan ketika saya melatih Inter Milan. Kami bermain dengan sepuluh orang dan kemudian hanya sembilan orang. Kami juga terkena penalti,\" keluh Mourinho, seperti dikutip Sport.es. Hanya, Mourinho menolak banyak bicara soal wasit dan keputusannya. \"Saya harus tenang supaya tidak terkena sanksi UEFA. Saya juga berterima kasih kepada mereka karena memberikan kesempatan melatih hingga 100 laga di Liga Champions,\" kata mantan pelatih Chelsea itu. (ham)