CIREBON- Hendrik (30) warga Desa Karangwareng kesal bukan kepalang. Bengkel motor yang menyatu dengan rumah di Gang Buyut Gawul, Desa Karangwareng, dibobol maling Selasa dini hari (17/10). Kawanan maling tersebut masuk ke rumah Hendrik yang saat itu dalam keadaan kosong. Hendrik sendiri saat kejadian tidak berada di rumah karena tengah menginap di rumah orang tuanya di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang. “Saya ditelepon tadi pagi (Selasa, red), katanya posisi jendela kamar mandi sudah terbuka, jendelanya juga pecah. Bengkel ini sudah saya tutup tiga mingguan karena tangan saya patah kena musibah,” ujarnya kepada Radar. Setelah diperiksa, sejumlah barang yang ada di dalam bengkel diketahui hilang. Beberapa barang yang hilang tersebut adalah dua knalpot dan satu buah gerinda tangan dengan total kerugian Rp2,5 juta. “Knalpotnya lumayan mahal, racing merk AHM. Yang satui harga Rp1,6 juta dan yang satunya Rp600 ribu, harga gerinda sekitar 300 ribu. Ya semua totalsekitar Rp2,5 juta,” imbuhnya. Menurut keterangan warga sekitar, Sumiati (35) peristiwa tersbeut diketahui pertama kali sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu ia yang biasa setiap hari melewati jalan yang berada persis di samping bengkel milik Hendrik kaget seketika melihat jendela kamar mandi dalam kondisi pecah dan terbuka. “Yang bikin curiga pecahan kacanya masih ada di situ tidak dibersihkan. Berarti kan bukan yang punya rumah, kalau yang punya rumah pecah pasti dibersihkan,” tuturnya. Setelah itu, ia pun kemudian memberitahukan kepada warga sekitar untuk menghubungi korban yang saat itu sedang tidak berada di rumah agar pulang melihat kondisi bengkelnya. Peristiwa ini sudah dilaporkan dan dalam penyelidikan polisi. (dri)
Bengkel Motor Dibobol, Knalpot Mahal Digondol Maling
Rabu 18-10-2017,11:31 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :