Komunitas Gay Indramayu Diduga Kalangan Terpelajar

Jumat 20-10-2017,13:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU–Mereka yang tergabung dalam Komunitas Gay Indramayu ditengarai berasal dari kalangan remaja dan pelajar. Hal ini dilihat dari profil anggota atau pengikut Kumpulan Gay yang ada di media sosial Facebook maupun Twitter. “Bisa pelajar, mahasiswa. Indikasinya kaum terpelajar. Jika dugaan ini benar, ini fakta yang mencengangkan. Tentunya sangat memprihatinkan dan patut mendapat penanganan serius,” ucap Saeful, pemerhati masalah sosial kepada Radar. Sebab, di medsos Facebook saja jumlah anggota Kumpulan Gay Indramayu tercatat sebanyak 785 anggota. Sedangkan di twitter dengan akun @gayindramayu69, jumlahnya lebih banyak mencapai 1.214 pengikut. Baca: Wadah..!Gawat Son..di Indramayu Ada Komunitas Gay, Lagi Dilacak Polisi Soal Komunitas Gay Indramayu, MUI Desak Polisi Ambil Tindakan Twitter Komunitas Gay Indramayu Miliki 1.214 Pengikut Akun Facebook Gay Indramayu Hilang, Polisi Kesulitan Melacak Menurut Saeful, kondisi ini menuntut khususnya stake holder pendidikan untuk turut mengawal masalah tersebut. Seperti dengan melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, juga melakukan pendampingan terhadap pelajar yang nyata-nyata terjerumus dalam komunitas penyuka sesama jenis. “Karena LGBT menular. Pengaruh negatif itu tidak terlepas dari peran media sosial, internet. Dan perlu diketahui ada lembaga yang mendukung agar perilaku ini eksis, jadi ini sangat perlu diwaspadai,\" tegas dia. Tokoh masyarakat, Ahmad mengaku prihatin dengan adanya indikasi banyak pelajar yang telah terjerumus ke dalam dunia penyuka sesama jenis. Terlebih dia juga menduga, anggota komunitas gay ini melakukan kopi darat dilokasi-lokasi tertentu. “Iya lah. Medsos itu kan hanya media penyambung saja. Kemungkinan ada pertemuan-pertemuan. Lokasinya ini yang patut ditelusuri,” ujarnya. Karena itu dia berharap Satpol PP maupun pihak kepolisian gencar melakukan razia atau penertiban di tempat-tempat yang menjadi lokasi favorit mereka untuk berkencan. Bisa jadi, tempat tersebut lepas dari pantauan publik. (kho)  

Tags :
Kategori :

Terkait