Golkar Tegaskan Belum Ada yang Direkomendasi, Ingin Kader Internal

Sabtu 21-10-2017,13:01 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Internal Golkar gerah dengan berbagai isu bacalon walikota atau wakil walikota Golkar yang lebih suka main atas, tapi tidak pernah berkoordinasi di bawah. Pengurus DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Iwan Yohana mengatakan, menyangkut Pilkada 2018 Kota Cirebon, pihaknya masih menunggu rekomendasi DPP. Jadi, tidak ada yang berhak mengklaim sudah mengantongi rekomendasi. Secara prinsip, kata Iwan, pihaknya menunggu kebijakan DPP. Sementara ini, apa yang diinginkan DPP adalah menyusun koalisi. Dan hingga sekarang, belum menemukan parpol yang tepat untuk dijadikan mitra koalisi. Dan yang perlu digarisbawahi, lanjutnya, para kader menginginkan agar yang diusung adalah kader internal Golkar. “Hasil pleno sudah sepakat dari kader internal, tapi tetap fatsun ke DPP,” tegasnya saat menghadiri kegiatan ulang tahun ke-53 Partai Golkar. Namun demikian, siapapun yang mendapat rekomendasi dari Partai Golkar, maka struktur DPD Golkar tetap solid. Pihaknya menyindir bacalon yang mendaftar dari Golkar, namun tidak terlihat hadir dalam perayaan HUT Golkar. “Mestinya kalau ingin mendapatkan rumahnya, salam dulu kepada tuan rumah. Pengen mendapatkan rumah, tapi tidak pernah ada izin. Bagaimanapun juga, ini berkaitan dengan etika Golkar. Dan Golkar ada pengurusnya,” bebernya dengan nada kesal. Iwan secara terang-terangan mengkritik bakal calon wakil walikota Effendi Edo yang dikaitkan akan berpasangan dengan Bamunas. Dia menyebut, Edo pernah menyampaikan tidak akan mau mendaftar di luar Golkar, namun kenyataannya mendaftar ke Hanura. Padahal mengacu juklak Golkar, tidak boleh mendaftar ke parpol lain. “Ini menunjukkan Edo tidak percaya diri dengan Golkar,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar Lemahwungkuk, Samsudin  mengatakan, kalau tidak dapat koalisi cawalkot, pihaknya menginginkan agar Siswandi diusung menjadi kandidat wakil walikota, sementara kandidat walikotanya dari internal. Ketua AMPG, Nanang Suryaman menjelaskan, keinginan PK tetap calon berasal dari internal. “Semua PK hadir karena kami solid,” tegasnya. Ketua DPD Golkar Kota Cirebon, Ir Toto Sunanto mengatakan, surat dukungannya kepada Bamunas secara tertulis, baru sebatas penjajakan. Belum secara resmi menyatakan atas nama partai, karena itu tergantung instruksi DPP. “Rekomendasi Golkar akhir pekan ini. Instruksinya pemantapan koalisi dulu, karena kita punya empat kursi. Dan saya tegaskan, dukungan Bamunas itu bukan keputusan partai. Kita juga mengundang Siswandi, tapi hari ini beliau berhalangan hadir karena ada keperluan,” pungkasnya. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait