Honda Kampanye Cari Aman Berkendara di Musim Hujan

Sabtu 21-10-2017,19:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BANDUNG - Lingkungan menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan di jalan raya. Mulai dari jalan yang berlubang, berlumpur, berpasir, berkabut, hujan, dan faktor cuaca lainnya. Pada saat musim hujan seperti sekarang ini, perlu beberapa penyesuaian dalam berkendara sepeda motor. General Manager Sales, Marketing, dan Logistik PT Daya Adicipta Motora (DAM), Lerri Gunawan mengatakan, Honda melalui kampanye safety riding #Cari_Aman terus mengingatkan konsumen mengenai pentingnya keselamatan berkendara dan kenyamanan saat di perjalanan agar tetap memperhatikan kelengkapan berkendara sebelum memulai perjalanan. ”Dengan kampanye #Cari_Aman ini pula kami mengingatkan untuk ber-etika dengan baik dan benar. Karena tanpa keselamatan, hal-hal berharga dalam hidup tak dapat kita temukan,” ujar Lerri. Memasuki musim hujan, pengendara disarankan untuk mempersiapkan jas hujan. Jenis jas hujan untuk pengendara sepeda motor yang baik adalah jenis baju celana dan tidak disarankan memakai jas hujan jenis ponco. Selain itu, hindari permukaan jalan yang berlubang dan genangan air yang cukup tinggi. “Selalu waspadai genangan air, karena kita tidak mengetahui adanya lubang atau batu di dalam genangan air tersebut yang akan membuat sepeda motor kita terpeleset, jatuh saat melintasi genangan air tersebut,” ujar Instruktur Safety Riding DAM Asep Wawan Hernawan. Jika menemukan jalan yang dilalui tergenang, air disarankan untuk tidak langsung melewatinya. Tindakan yang harus dilakukan yakni berhenti terlebih dahulu untuk melihat dan mengukur perkiraan kedalaman air yang tergenang tersebut. Bila ketinggian air tidak melebihi ujung lubang knalpot sepeda motor dan arusnya lambat berarti aman untuk dilalui. Kemudian pertahankan pada kecepatan rendah secara konstan saat melewati genangan air, khusus untuk motor type sport dan cub gunakan gigi rendah. Usahakan jaga jarak aman dengan kendaraan lain agar sepeda motor tidak terhenti di tengah genangan air dan tidak menurunkan putaran gas selama melewati genangan air. Selanjutnya, seimbangkan sepeda motor, kemungkinan laju sepeda motor akan terhambat bahkan akan sedikit terseret atau goyah saat melewati genangan air. “Tidak disarankan untuk memaksakan melewati genangan air yang lebih tinggi dari ujung lubang knalpot dan jangan melewati genangan air dengan kecepatan tinggi. Lebih baik cari jalur atau jalan lain yang tidak tergenang air hujan,” pungkas Asep. (swn/rls)    

Tags :
Kategori :

Terkait